BITUNG, SULAWESION.COM – Pelajar SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 1 Bitung terlibat tauran di Stadion Duasudara, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Senin (9/9/2024) kemarin.
Aksi tauran pelajar SMP itu ditengarai berlatar belakang dendam lama pada Agustus 2024 lalu.
Baca juga: Terdampak Erupsi Gunung Ruang, 496 Pelajar SD dan SMP se-Sitaro Tidak Ikut UAS
Kapolsek Matuari AKP Yusi Kristiana membenarkan terkait tauran pelajar itu.
Menurutnya, ia telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami telah mengundang guru, kepala sekolah dan orangtua siswa serta membina murid-murid yang terlibat,” katanya.
Kapolsek juga menjelaskan, ada dua orang siswa yang diamankan yang didapati membawa 2 buah panah wayer beserta pelontar.
“Kedua siswa berinisial MM dan AO. Mereka merupakan alumni SMP Negeri 6 Bitung dan saat ini dikenakan wajib lapor,” ucapnya.
Kapolsek Matuari juga mengharapkan peran aktif dari Kepala sekolah dan guru guru serta peran orang tua untuk terlibat langsung mengawasi anak anaknya agar tidak terlibat tawuran.
“Ini juga butuh peran semua pihak. Agar supaya dapat mengawasi setiap murid,” tukasnya.