Perut Kiri Sevniardi Bocor Ditusuk, Kapolsek Lembeh Selatan Sebut Motif Penganiayaan Dendam

Pelaku MD saat ditangkap polisi setelah menusuk perut kiri Sevniardi Makapuas. (Dokumentasi | Ist)

BITUNG, SULAWESION.COM – Sevniardi Makapuas (22) warga Pulau Lembeh terpaksa harus dirawat intensif di Rumah Sakit akibat luka tusuk dibagian perut kiri. Ia menjadi korban penganiayaan di Kelurahan Batu Lubang, Kecamatan Lembeh Selatan, Jumat (13/6/2025) kemarin.

Sevniardi mengalami luka tusuk sebanyak satu kali. Sementara pelakunya adalah MD masih berusia 18 tahun.

Informasi yang berhasil dirangkum media ini, motif penganiayaan itu akibat dendam karena pelaku dan korban sempat berselisih paham beberapa waktu lalu.

Baca juga: Gerakan Senyap dari Senayan untuk Jemaat GMIM Eben Haezar Bitung

“Motif kasus ini dendam. Pelaku dan korban sempat berselisih paham,” ucap Kapolsek Lembeh Selatan Ipda Jhon Marisi, Sabtu (14/6/2025).

Kapolsek membeber, kronologi kejadian penganiyaan itu berawal saat pelaku MD dibawah pengaruh minuman keras (miras).

“Pelaku ini sudah dalam keadaan mabuk, kemudian mendekati korban yang sedang duduk di atas motor dan langsung mengambil senjata tajam yang diselipkan serta menusuk korban sebanyak satu kali pada bagian perut kiri,” katanya.

Mendengar kejadian tersebut, Tim Opsnal Polsek Lembeh Selatan langsung melakukan pencarian dan kurang dua jam Tim berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan.

“Barang bukti berupa satu pisau badik berhasil diamankan. Korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit, sedangkan pelaku dan barang bukti sudah di amankan di Mapolsek Lembeh untuk Proses hukum lebih lanjut,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan