BITUNG, SULAWESION.COM – Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar (MMHH) ikut menyoroti pentingnya teknologi dalam dunia pendidikan.
Bahkan, teknologi dinilai MMHH sebagai jalan pintas untuk menciptakan masyarakat yang unggul.
Pemerintah kota Bitung lewat Kemendikbud Ristek melakukan kerjasama dengan Google Indonesia.
Kerjasama itu sebagai bentuk perhatian pemerintahan MMHH terhadap dunia pendidikan.
Kerjasama lewat Program Merdeka Mengajar (PMM) tersebut bukan hanya terfokus pada murid saja. Akan tetapi lebih kepada guru.
Menurut Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddasmen) Iwan Syahril menyatakan, kerjasama yang digagas Kementerian Pendidikan Dan Google Indonesia yaitu, Google For Education.
“Fitur dalam program platform merdeka mengajar (MM) adalah Google Workshop Education. Disitu terdapat banyak video pembelajaran, sehingga diharapkan tenaga pendidik mampu menciptakan sebuah inovasi atau cara mengajar yang lebih menarik dan interaktif kepada siswa,” ujar Iwan, Rabu (11/01/2022).
Selain itu, kata dia, misi yang berkaitan dengan Google For Education tujuan utama proses pembelajaran terjadi atau dapat dilakukan di manapun tanpa terbatas ruang dan waktu.
Kemudian, tambahnya, proses belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
“Jika itu berjalan dengan baik, siswa mampu memiliki kapasitas dan kapabilitas yang berbeda dapat terakomodir. Transformasi digital ini dapat terlaksana jika tenaga pendidiknya mampu bertranformasi digital,” jelasnya.
Diketahui, Google juga menyediakan sartifikasi google secara internasional untuk pendidik. Di kota Bitung baru satu orang yang memiliki sartifikasi itu.
Hadir dalam kegiatan kerjasama itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah, Dr. Iwan Syahril Ph.D, Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, M.M, Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, S.E ; Sekretaris Kota Bitung Ir. Ign. Rudy Theno, S.T. M.T, serta rombongan.
