Polisi Beber Motif Penganiayaan di Girian Indah

Pelaku SB (39) saat diamankan polisi. (Fto/Ist)
Pelaku SB (39) saat diamankan polisi. (Fto/Ist)

BITUNG, SULAWESION.COM – Terduga pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, yang terjadi di Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian Kota Bitung pada hari Minggu (07/05/2023) sekitar pukul 02.15 Wita, dibekuk polisi.

“Terduga pelaku berinisial SB (39) ditangkap oleh personel Matuari bersama Tim Resmob Polres Bitung, di Desa Pandu Kecamatan Wori, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 14.30 Wita,” ujar Kasi Humas Ipda Iwan Setyabudi.

Bacaan Lainnya

Korban penganiayaan berjumah 2 orang yaitu pria bernama Budiyanto Musa (39) dan Rio Ambalao (39). Penganiayaan terjadi, kata Iwan, karena salah paham di lokasi pesta miras bersama.

“Sebelum kejadian, kedua korban sedang duduk sambil minum miras bersama, selanjutnya datang pelaku yang diduga sudah mabuk untuk bergabung mengkonsumsi minuman keras. Namun saat itu korban Rio menyuruh pelaku untuk pulang saja,” terang Ipda Iwan.

Mendengar perkataan korban, pelaku pun pulang ke rumah. Namun karena emosi, ia kembali lagi ke TKP dengan membawa sebuah parang.

“Saat kembali ke TKP, pelaku langsung melayangkan parang tersebut ke arah kepala dan bahu korban Rio. Pelaku juga mengarahkan parang ke korban lainnya yang berusaha melarikan diri, ke arah leher,” lanjutnya.

Usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri, sedangkan kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Terduga pelaku bersama barang bukti akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Polres Bitung.

“Terduga pelaku adalah residivis kasus pembunuhan di wilayah hukum Polres Sangihe pada tahun 2003 dan bebas dari Lapas Tahuna dengan status bebas bersyarat pada tahun 2010,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *