Prioritas Membangun Kesejahteraan Rakyat Bitung

Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno. (Foto Yaser).

BITUNG, SULAWESION.COM – Pemerintah kota Bitung terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang. Pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan dan Bitung Business Centre (BBC) atau Pusat Bisnis Bitung berstandar nasional ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Bitung.

Bacaan Lainnya

Di bidang kesehatan, pemerintah membangun RSUD Pratama Kota Bitung yang berlokasi di Kelurahan Bitung Barat II, Kecamatan Maesa.

“Pemerintah Maurits Mantiri- Hengky Honandar membangun itu semua demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sekretaris Daerah kota Bitung, Rudy Theno, Rabu (01/03/2023).

Pelayanan berkualitas dengan sarana yang memadai, kata Rudy, harus dirasakan secara merata tanpa memandang suku, agama dan ras dalam pelayanan. Warga miskin, menurutnya, wajib mendapatkan pelayanan terbaik.

“Di RSUD Pratama itu nantinya bakal dilakukan rekam medik yang nanti secara otomatis di dapatkan data yang terintegrasi dengan BPJS, Dinas Capil dan Kesehatan. Digitalisasi harus di jalankan agar kita mendapat analisis data dan wawasan mengembangkan RSUD ini lebih baik ke depan,” katanya.

Rudy mengatakan selain fasilitas kesehatan, Bitung juga terus berupaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul sejak dini lewat metode Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing).

“Ada sekitar 700 siswa dan 300 guru ikut metode gasing. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran khususnya Matematika dan mutu pendidikan di Bitung,” ucapnya.

Hakikat pendidikan, beber mantan Kepala Dinas PUPR ini, sejatinya adalah mendidik hati dan pikiran manusia yang harus ditanamkan sejak dini.

“Pendidikan itu aspek paling penting dalam sendi-sendi kehidupan. Agar supaya, anak-anak kita menjadi manusia yang utuh. Baik itu jasmani dan rohani,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah Maurits Mantiri – Hengky Honandar bekerja gotong royong membangun Bitung Business Centre (BBC) atau Pusat Bisnis Bitung.

“Fasilitas yang menelan anggaran sebesar Rp15 miliar dari dana pinjaman pemerintah pusat itu untuk memberdayakan UMKM di Kota Bitung sekaligus menciptakan pasar sehat untuk warga,” tegas Rudy.

Kawasan yang hampir dua puluh tahun dan terkesan semrawut, kini terlihat mentereng dan berkelas setelah dibangun beberapa gedung dengan etalase gedung utama bertingkat empat dilengkapi dengan lift.

Tidak hanya itu, lantai dasar yang besarannya setengah lapangan sepak bola ini juga berisi 54 lapak beton untuk pedagang usaha kecil Kota Bitung.

Di bagian selatan gedung tersebut terdapat gedung besar dua tingkat yang diperuntukan sebagai pasar moderen.

(YaserBaginda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *