BITUNG, SULAWESION.COM – Capaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kota Bitung mengalami peningkatan signifikan.
Meskipun baru dibuka beberapa hari lalu, jalan rintisan yang menghubungkan Kecamatan Madidir dan Ranowulu telah mencapai 2.500 meter.
“Kami sudah mulai kerja lebih 2 pekan, ini bukti kemanunggalan TNI bersama rakyat, hingga terjadi percepatan pembangunan infrastruktur,” kata Dandim 1310 Bitung, Letkol CZi Hanif Tupen.
Dari pantauan lapangan, puluhan anggota TNI dan warga bergotong royong, membersihkan pohon dan ranting di sepanjang jalur jalan rintisan. Satu alat berat digunakan untuk meratakan dan mempercepat pekerjaan tersebut.
“Kami mendukung sepenuhnya pembangunan jalan rintisan ini, karena akan membantu kelancaran transportasi hasil kebun,” ungkap Tomo, warga wangurer Barat.
Koordinator lapangan program TMMD ke 123 Kodim 1310 Bitung, Sertu Triana menyampaikan, penggusuran jalan rintisan tak mengalami kendala yang berarti.
“Berkat dukungan masyarakat sekitar dan aparat pemerintah tingkat kelurahan, penggusuran jalan rintisan dengan lebar 6 meter, sepanjang 3 kilo meter, berjalan lancar,” tegas Triana.
Jalan tersebut, selain memperlancar pengangkutan hasil perkebunan, akan menjadi jalan alternatif, hingga memperlancar arus lalu lintas, yang menghubungkan dua kecamatan.
