BITUNG, SULAWESION.COM – Proyek pekerjaan plat duiker di simpang empat Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian dinilai membahayakan pengguna jalan.
Pasalnya, pekerjaan yang menelan anggaran ratusan juta itu kondisinya terlalu tinggi dengan badan jalan.
Ikram (43) salah satu warga Girian Bawah menjelaskan, dalam beberapa pekan terakhir ini, pengendara saat lewat di plat duiker yang membentang dijalan itu nyaris menyebabkan kecelakaan.
“Karena disini salah satu akses jalan ke pasar, rata-rata pengendara buru-buru. Sehingga rawan terjadi kecelakaan,” ujarya, Selasa (18/07/2023).
Sebagai masyarakat, kata Ikram, berharap agar dalam pekerjaan seperti ini harus melalui kajian yang matang serta dapat diselesaikan sepenuhnya.
“Kami sadar, ini merupakan upaya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Tapi, bukan berarti pembangunan tersebut harus memakan korban. Hal ini yang kami harapkan agar bisa diperhatikan oleh pemerinta,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Girian Kader Djumading saat dikonfirmasi mengaku proyek plat duiker itu menggunakan anggaran dari kecamatan.
Kader juga, tidak menampik landasan plat duiker itu terlalu tinggi sehingga menyulitkan pengendara terutama mobil.
“Awalnya saya sudah liat proyek tersebut. Memang landasannya agak tinggi. Sehingga musti ada finising lagi,” tukasnya.