BITUNG, SULAWESION.COM – Ramoy Markus Luntungan menerima potongan tumpeng dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling, Rabu (10/7/2024) kemarin.
Yulius menyerahkan potongan tumpeng sebagai bentuk penghormatan ke Ramoy Markus Luntungan
Ramoy Markus Luntungan orang kedua menerima tumpeng dari tangan Yulius setelah pendeta yang hadir mendoakan peresmian Sekretariat.
“Tumpeng kedua ini saya berikan ke orang paling berjasa di Sulut,” kata Yulius seraya menghampiri Ramoy.
Baca juga: Santy Gerald Luntungan Mulus Tatap Pilkada, Pengurus DPC Gerindra Bitung Dievaluasi?
Penyerahan tumpeng ke Ramoy Markus Luntungan tinggi makna.
Selain sebagai simbol rasa syukur, potongan tumpeng itu juga bisa dibaca bahwa Ramoy sosok yang istimewa dalam barisan Yulius.
Bahkan ada yang menyebut potongan tumpeng yang diserahkan ke RML bagian dari sinyal kuat Santy Gerald Luntungan telah menyegel rekomendasi dari Partai Gerindra untuk Pilkada Bitung.
Ramoy Markus Luntungan mengaku tidak menyangka jika sosok calon gubernur dari Partai Gerindra ini bakal memberikan perlakuan khusus di hadapan Ketua DPC dari 15 kabupaten/kota serta anggota DPRD terpilih se-Sulut.
“Luar biasa perlakuan Pak Yulius dan saya tidak menyangka. Tapi, sosok Pak Yulius memang begitu, perhatian dan tidak sungkan-sungkan memberikan apresiasi kepada orang sekitarnya,” katanya.
Ayah Santy Gerald Luntungan ini juga mengaku jika dirinya hanya menjalankan apa yang ditugaskan Yulius terkait persiapan Pilkada Serentak 2024 di Sulut.
“Namanya tugas pasti saya lakasanakan hingga tuntas, mohon dukungan doa dari masyarakat dan kader Partai Gerindra,” katanya.
Ditanya terkait dengan potongan tumpeng sinyal tiket SGL di Pilkada, Ramoy Markus Luntungan menyatakan hal tersebut tidak ada kaitan.
“Mungkin saya orang yang dituakan saja. Kalau itu sebagai bagian dari penghormatan saya ucapkan terimakasih,” beber Ramoy.
Ia menegaskan, calon kepala daerah di 15 kabupaten/kota dari partai Gerindra harus ada rekomendari dari ketua yang baru.
“Sejauh ini belum ada rekomendasi dari ketua. Kan baru dua hari menjabat. Kita akan rapat dulu membahasnya,” tegas Ramoy.
Sementara itu, Yulius dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara relawan dan partai.
Ia mengutip firman Tuhan dari 2 Raja-Raja 7:3-4 untuk menekankan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
“Saya tidak berkuasa sendiri, partai ini adalah milik bersama,” kata Yulius.
Dirinya mengajak semua pihak untuk tetap loyal dan tegak lurus dalam perjuangan politik.
“Tidak ada musuh di antara kita. Mendukung atau tidak mendukung adalah hal biasa dalam dunia politik. Yakinlah dalam hatimu untuk mendukung Partai Gerindra bersama-sama. Saya tidak dendam, hanya mengingatkan,” tukasnya.