Randito Maringka Keliru Sikapi Pertanyaan Panelis Soal Kependudukan

Randito Maringka saat debat tampil di debat publik Pilkada Bitung. (Dokumentasi | Yaser Baginda)

BITUNG, SULAWESION.COM – Pasangan calon (Paslon) Wakil Walikota Bitung nomor urut 2, Randito Maringka keliru menyikapi pertanyaan dari panelis soal contoh sebaran kependudukan di debat publik kedua Pilkada Bitung beberapa hari yang lalu.

Dari penelusuran ulang media ini lewat tayangan akun YouTube KPU Bitung pada Kamis (24/10/2024), kekeliruan Randito Maringka di sesi debat kedua.

Bacaan Lainnya

Di sesi itu, moderator Angie Kuntag mempersilahkan Randito Maringka memilih meteri debat yang masih tersegel di dalam sampul surat atau amplop.

Baca juga: La Nina Jadi Topik Debat Geraldi Vs Hengky, Siapa yang Unggul?

Dikesempatan tersebut, pengusaha yang boleh dibilang sukses di bidang perikanan ini memilih sampul surat huruf E yang membahas tentang kependudukan.

Pertanyaan dalam sampul surat huruf E itu sebagai berikut:

Data tahun 2023 menyatakan bahwa jumlah penduduk di Kota Bitung 219.063 jiwa. Populasi pertembuhan penduduk dan sebarannya yang tidak mereta di berbagai kecamatan menjadi masalah serius. Seperti contohnya, di Kecamatan Matuari dan Girian yang memiliki jumlah penduduk lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah kecamatan lain. Hal ini berdampak pada ketersediaan layanan dasar, perumahan dan infarstruktur. Pertanyaanya, konsep apa dan strategi bagimana implementasikan jika terpilih sebagai pimpinan kota menghadapi permasalahan kependudukan di Kota Bitung?

Pertanyaan dari panelis yang dibacakan oleh moderator itu langsung dijawab Randito sebagai berikut:

Terkait dengan pertanyaan panelis, Kota Bitung yang kita tahu bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Maesa dan Matuari kita harus tingkatkan yaitu, pelayanan di setiap pemerintah yang harus bentuk administarasi agar supaya dari tingkat membantu pemerintah dari lingkungan yang harus kepala lingkungan dan RT juga yang membantu pemerintah agar supaya bisa memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat untuk adanya pertumbuhan pemerataan.

Apa yang menjadi jawaban Randito ditanggapi oleh paslon Wakil Walikota nomor urut 1, Erwin Wurangian sebagai berikut:

Dari pertanyaan panelis, konsep dan strategi yang akan kami lakukan adalah, kondisi Kota Bitung tokoh grafi wilayah yang berbeda antar kecamatan. Maka strategi yang akan dilakukan, pemanfaatan ruang wilayah yang telah diatur di dalam RTRW dan peningkatan penyediaan infrastruktur dasar publik yang dibutuhkan.

Tanggapan Erwin Wurangian kemudian di respon Randito sebagai berikut:

Kami tentunya bagaimana penduduk di Kota Bitung akan mendapatkan kesejahteraan pelayanan yang baik dari pemerintah. Tentunya, keteladanan kami apabila kami terpilih, tentunya ini menadi program prioritas kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Kota Bitung yang kita cintai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *