BITUNG, SULAWESION.COM – Minimnya penerangan jalan umum (PJU) menjadi salah satu pertanyaan utama yang diajukan warga saat anggota DPRD Kota Bitung, Melia Moesrin, mengadakan reses di Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Selasa (5/8/2025).
Sejumlah warga menyoroti kondisi lingkungan mereka yang gelap gulita di malam hari karena tidak adanya lampu jalan.
Situasi ini dinilai warga mengganggu aktivitas sehari-hari dan meningkatkan risiko kejahatan.
“Kami sudah lama mengeluhkan jalanan yang gelap. Sangat tidak nyaman dan juga membahayakan. Kami berharap Ibu Melia bisa membantu agar masalah lampu jalan ini segera diatasi,” ujar Ridwan Djurmudi.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Melia Moesrin menegaskan bahwa aspirasi tentang PJU ini akan menjadi perhatian serius.
Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) saat menjawab pertanyaan warga mengatakan pihaknya sementara mendata titik yang akan dipasang lampu jalan.
“Kami sementara melakukan pendataan, silakan bapak ibu masukan datanya nanti akan kami tindaklanjuti,” katanya.
Melia sendiri berjanji akan mengawalnya di tingkat legislatif dan berkoordinasi dengan eksekutif, untuk segera mencari solusi.
“Terima kasih atas masukannya. Masalah lampu jalan ini sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan warga. Saya akan pastikan aspirasi ini sampai ke dinas terkait dan diupayakan agar bisa dianggarkan dalam APBD selanjutnya,” kata Melia.
Reses ini menunjukkan bahwa masalah-masalah dasar seperti penerangan jalan masih menjadi perhatian utama masyarakat.
Melalui dialog langsung, anggota dewan dapat memahami skala prioritas warga dan memperjuangkannya di dalam agenda pemerintahan.
