BITUNG, SULAWESION.COM – Bendahara Pusat Asosiasi Pastoral Indonesia (API) periode 2020 – 2025, Rita Tangkudung mengikuti kegiatan Konferensi Dewan International Pastoral dan Konseling serta Kongres Asosiasi Pastoral Indonesia ke XIV di Nijmegen, Belanda.
Kehadiran Rita Tangkudung di negara kincir angin itu untuk ikut menyuarakan ruang refleksi pendidikan dan memfasilitasi forum ilmiah dalam meningkatkan profesionalisme pelayanan Pastoral.
“Ada beberapa kegiatan yang dilakukan termasuk kongres international yang dirangkaikan dengan pemilihan Ketua Umum,” ucap istri mantan Walikota Bitung, Maurits Mantiri saat dihubungi awak media melalui pesan singkat elektronik, Kamis (9/10/2025).
Ia juga menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan Pastoral dan konseling spritual serta membangun jejaring international, guna memfasilitasi kolaborasi lintas negara dan agama.
“ICPCC akan menyediakan ruang refleksi dan pendidikan serta memfasilitasi forum ilmiah untuk meningkatkan profesionalisme pelayanan Pastoral. Selain itu ICPCC juga merespon berbagai isi-isu global seperti trauma, konflik, krisis eksistensial, dan ketidakadilan sosial dari perspektif spiritual dan pastoral,” tandasnya.
Kontribusi API di forum internasional di Belanda, katanya, dapat memperkuat kompetensi dan referensi moral serta spritual anggota API secara internal untuk menjawab persoalan ditengah-tengah masyarakat.
Diketahui, kongres Dewan International Pastoral dirangkaikan dengan kongres API Ke XIV dan pemilihan Ketua Umum masa bakti 2025-2030 yang diselenggarakan sejak tanggal 5 – 9 Oktober 2025.







