Sakit Hati Adu Mulut dengan Istri Jadi Motif Warga Girian Indah Gantung Diri

Ilustrasi gantun diri (Dokumentasi/Ist)

BITUNG, SULAWESION.COM – Sakit hati adu mulut dengan istri jadi motif Syarifuddin Lukas (55) warga Kelurahan Girian Indah, Kecamatan Girian, Kota Bitung nekat akhiri hidup dengan gantung diri pada Jumat (14/6/2024) pagi.

Kapolres Bitung AKBP Albert Zai melalui Kasi Humas Polres Bitung, Ipdu Abd Natip Anggai menejelaskan sebelumnya korban sempat disuguhi kopi oleh saksi Juwita Pogo.

Bacaan Lainnya

“Tiba-tiba suara istri korban Salma Abdul berteriak histeris karena melihat dari ruang tamu suaminya sudah dalam posisi tergantung dengan tali yang terikat di pada kayu plafon rumah,” kata Ipdu Natip.

Baca juga: Gandeng Mahasiswa dan Jurnalis, Dialog KCBD Sebut Kasus Bunuh Diri di Manado Mirip Fenomena Iceberg

Melihat kejadian tersebut, katanya, anak korban Saputra Lukas langsung menurunkan korban dengan cara memotong tali yang digunakan untuk gantung diri.

“Sekitar pukul 07.40 Wita korban dibawa ke rumah sakit Manembo-nembo Bitung untuk mendapatkan pertolongan, tetapi nyawanya tak tertolong,” katanya.

Kasi Humas Polres Bitung, Ipdu Abd Natip Anggai  menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik.

“Kejadian itu murni bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda kekerasan dari hasil oleh TKP,” jelasnya.

Ia menambahkan, sebelum kejadian korban dan istrinya Salma Abdul sempat adu mulut.

“Bedasarkan keterang saksi, penyebab korban nekat untuk melakukan gantung diri karena sakit hati adu mulut dengan istri,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *