BITUNG, SULAWESION.COM – Seorang sopir truk bernama Handri Wongkar (64) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergeletak di samping mobil, Kelurahan Kumersot, Kecamatan Ranowulu, Jumat (7/03/2025) sekitar pukul 13.45 Wita.
Pria paru baya yang berdomisili di Malalayang ini tewas di sekitar jalan galian C.
Informasi yang berhasil dirangkum media, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berbincang dengan seorang teman sopir Bayu Gawendaling (19).
“Sebelum pamit masuk ke lokasi Galian C, saya sempat berbincang dengan korban di jalan,” kata Bayu kepada polisi.
Bayu menjelaskan, berselang sekitar 30 menit ia kemudian dipanggil oleh seorang tukang ojek.
“Tukang ojek ini menyampaikan bahwa ada seseorang yang tergeletak di jalan. Kemudian saya langsung bergegas lari ke lokasi yang disebut. Disitu korban ini sudah tergeletak di samping mobil,” jelasnya.
Sementara itu, anak korban Neivi E. Wongkar (33) saat diminta keterangan media ini menjelaskan, orangtuanya ada penyakit bawaan.
“Pada akhir bulan Februari sempat dirawat akibat penyakit asam lambung, hipertensi dan batu empedu,” beber Neivi.
Adapun hasil pemeriksaan dokter forensik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Diduga korban tewas disebabkan oleh penyakit yang diderita.