BITUNG, SULAWESION.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bitung menyelenggarakan sosialisasi tentang pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ditengah tahapan krusial.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Nalendra pada Kamis (12/9/2024) dihadiri oleh stakehloder terkait. Antara lain, lurah di 69 kelurahan, perwakilan TNI dan Polri.
Baca juga: Bawaslu Bitung Lantik 24 Panwascam Terpilih, Ini Daftar Lengkapnya
Anggota Bawaslu Kota Bitung Iten Konjongian mengatakan, batasan-batasan ASN, TNI dan Polri dalam konteks Pilkada perlu diketahui secara bersama-sama karena berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada yang aman dan lancar.
Dalam sosialisasi itu, kata Iten, pemateri akan menjelaskan secara apa-apa yang bisa dilakukan ASN, TNI dan Polri pada semua tahapan Pilkada.
“Seperti yang kita ketahui bersama, pelaksanaan pemilihan kepada daerah 2024 saat ini masuk tahapan krusial,” kata Iten.
Setelah itu, katanya, akan diikuti dengan pengundian nomor urut pasangan calon, lalu kampanye kurang lebi 2 bulan, selanjutnya masa tenang menelang hari pelaksanaan Pilkada.
Bawalu juga, kata dia melakukan upaya pencegahan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, salah satunya dengan kegiatan seperti ini.
Ia juga mengajak para ASN, TNI dan Polri untuk sama-sama menjaga netralitas.
“Kami dari Bawaslu mengajak sama-sama menjaga dan menjunjung tinggi netralitas. Netralitas menjadi kata kunci dalam suksesnya Pilkada,” tukasnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut anggota Bawaslu Sulawesi Utara, Zulkifli Densi.