BITUNG, SULAWESION.COM – PT Telkom Indonesia Witel Sumalut menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Fave Hotel Bitung, Rabu (25/6/2025).
FGD yang berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Bitung dan AdMedika itu diikuti oleh peserta yang berasal dari perwakilan perusahaan.
Tema FGD kali ini adalah ‘Digital Convergence In Industrial Healthcare: Designing the Future of Workforce Wellbeing’.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bitung Rahmat Dunggio menjelaskan, pembangunan ketenagakerjaan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan nasional secara keseluruhan.
Menurutnya, pembangunan ketenagakerjaan mempunyai dimensi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pendayagunaan angkatan kerja serta perlindungan.
“Oleh sebab itu, pembangunan ketenagakerjaan mempunyai sifat yang sangat inklusif, karena melibatkan banyak pihak, baik lembaga pemerintah, swasta serta masyarakat,” ucap Rahmat.
Sementara itu, Manager Business Service Jacqueline Elizabeth berharap, hasil dari Focus Group Discussion peserta bisa mengenal Telkom secara utuh terutama produk-produknya.
Dengan adanya presentasi dari AdMedika nanti, kata Jacqueline, perusahaan bisa bekerjasama dengan AdMedika dalam hal layanan kesehatan.
“Jadi kegiatan ini bagian dari sosialisasi untuk mengenalkan produk-produk Telkom terutama AdMedika. Sehingga kita bekerja sama dengan Disnaker,” ucap Jacqueline.
Disamping itu, Jacqueline menuturkan, kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen PT Telkom Indonesia melalui
Umbrellabrand Indibiz, dalam menghadirkan solusi digital yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan ekosistem industri—terutama dalam pengelolaan layanan kesehatan tenaga kerja.
“Indibiz by Telkom Indonesia, merupakan brand umbrella yang mengusung tagline ‘Ciptakan Peluang, Wujudkan Harapan’ dengan positioning sebagai solusi Digital usaha Indonesia. Diperkuat melalui kolaborasi bersama anak perusahaan TelkomGroup khususnya yang hadir bersama kita pada hari ini dari PT Administrasi Medika (AdMedika), Indibiz hadir sebagai solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan akses internet dan dukungan digitalisasi yang handal, khususnya untuk pelaku usaha di berbagai sektor,” tuturnya.
Ia menambahkan, FGD kali ini hadir sebagai forum berbagi pengetahuan yang menyatukan perspektif pemerintah, penyedia layanan, dan pelaku industri dalam menciptakan pendekatan layanan kesehatan yang terintegrasi secara.
Tentang AdMedika
PT Administrasi Medika atau yang lebih dikenal dengan nama AdMedika didirikan pada tahun 2002 dan kemudian bergabung dengan Telkom Group pada 2010 melalui PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra). AdMedika menyediakan layanan kesehatan menyeluruh yang terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu Manajemen Klaim Kesehatan (Health Claim Management), aplikasi MyAdMedika, serta Layanan Manajemen Fasilitas Kesehatan (Provider Management Service). Masing-masing kategori bercabang menjadi berbagai layanan dengan satu tujuan memudahkan akses layanan kesehatan dari mana pun dan kapan pun.
Di tahun 2016, AdMedika mengambil langkah awal untuk bertransformasi dari sekedar perusahaan yang menyediakan layanan administrasi pihak ketiga (Third Party Administration/TPA) menjadi penyedia layanan kesehatan menyeluruh. Langkah strategis ini memperkuat posisi AdMedika sebagai pemimpin pasar, sejalan dengan visi dan misi-misi AdMedika.
Saat ini, AdMedika adalah penyedia layanan kesehatan terdepan di Indonesia. Dalam menyediakan layanan-layanannya, AdMedika menjalin kerja sama erat dengan lebih dari 8400 fasilitas kesehatan dan telah dipercaya oleh lebih dari 5,300,000 anggotanya. Fasilitas kesehatan AdMedika tersebar di berbagai pelosok Indonesia maupun negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, India, dan China untuk memastikan setiap anggota AdMedika memiliki akses layanan kesehatan berkualitas di mana pun.
Ke depannya, AdMedika akan terus mengembangkan jaringan serta layanan-layanannya agar dapat membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
