BITUNG, SULAWESION.COM – Kelangkaan gas Elpiji 3 Kilogram di Kota Bitung memicu reaksi publik. Terutama di kalangan masyarakat yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi gas Elpiji 3 kilogram langka, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kota Bitung Hendry Adrian menyatakan telah berkoordinasi dengan PT. Pertamina Patra Niaga SulutGo.
Hasil dari koordinasi itu, kata Hendry, ada kerusakan alat pengisian di Matungkas. Sehingga, semua pengisian diarahkan ke Manado dan terjadi antrian panjang.
Baca juga: Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Bitung
“Tadi sudah koordinasi dengan Sales Branch Manager 4 LPG PT. Pertamina Patra Niaga SulutGo. Menerut mereka ada kerusakan alat sejak 19 November lalu. Jadi jadwal tertunda untuk penyaluran ke pangkalan,” kata Hendry saat memberikan keterangan kepada media ini, Senin (9/12/2024).
Ia juga menyatakan, Pertamina memastikan mulai hari ini distribusi gas Elpiji akan normal kembali. Karena masalah operasional sudah bisa diatasi.
“Mulai hari ini ketersediaan gas pasti sudah normal kembali. Karena kerusakan alat di Matungkas sudah bisa diatasi Pertamina,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bitung atas kondisi keterlambatan pasokan gas.
“Mudah-mudahan pemulihan pasokan gas Elpiji di Bitung cepat teratasi dengan baik. Kami juga akan selalu melakukan pengawasan,” tukasnya.