BOLMONG, SULAWESION.COM – Peta politik di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) termasuk BMR semakin menarik untuk disimak jelang Pemilu 2024. Partai Golongan Karya (Golkar) yang selama ini meredup kembali mendapatkan semangat.
Hal ini terlihat dari momentum DPD Golkar Bolmong memilih pucuk pimpinannya pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musda), yang di gelar di Lolayan, Kecmatan Lolayan, Kamis (16/6/2022).
Di mana secara aklamasi memilih Aditya Anugera Moha (ADM) sebagai Ketua DPD Golkar Bolmong priode 2022 – 2025.
Seperti diketahui, ADM adalah sosok utama Golkar Sulut. Sebagai mantan Anggota DPR RI, ADM yang dikenal sebagia politisi muda dengan jejaring luas mampu membawa partai berlambang pohon beringin itu kembali berjaya di tanah Totabuan.
Tak heran jika pimpinan kecamatan, APMG, MKGR, Kosgoro dan Soski memberi kepercayaan kepada ADM secara aklamasi memimpin Golkar Bolmong.
Seperti gayung bersambung, ADM menjawab kerinduan kader Golkar Bolmong menatap kejayaan kembali.
Dalam sambutannya, ADM optimis kejayaan Golkar kembali pada Pemilu 2024. Ia ingin Golkar di Bolmong jadi barometer kemenangan hingga tingkat nasional.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dari jajaran pengurus dan kader partai di Kabupaten Bolmong. Mari kita berjuang bersama-sama, sebagai tema Musdalub hari ini yakni menge,balikan kejayaan Golkar di Kabupaten Bolmong,” kata ADM dalam keterangan pers.
ADM mengetahui kegalauan dan keinginan kader Golkar Bolmong atas kerinduan mereka.
“Setelah 2 dasawarsa, kita harus rebut kemenangan pada 2024 ini. Kompak saja tidak cukup. Tapi yang dibutuhkan juga kerja keras,” katanya menambahkan.
Setelah terpilih, ADM berjanji segera melakukan konsolidasi internal Golkar Bolmong dan kepengurusan sebagai landasan pijak dalam perjuangan.
Tak hanya itu, untuk membangun kembali semangat Golkar Bolmong yang “tidur” selama ini, ADM akan melakukan konsolidasi politik ke seluruh pengurus kecamatan hingga ranting.
“Kita optimis akan rebut kemenangan Partai Golkar Bolmong, kita rebut kemenangan Pak Airlangga sebagai calon presiden, Gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati Bolmong ke depan,” pungkasnya.
Aditya Anugerah Moha besar dari keluarga politik dan bakat politiknya sudah terbina sejak muda. Pada umur 22 tahun yang relatif muda, Didi sapaan akrabnya mulai terjun ke dunia politik.
Ia juga aktif berorganisasi di organisasi sayap kepemudaan Golkar, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai Ketua Bolaang Mongondow (2007-2010) dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) (2010-2015).
Pada Pileg 2009 dirinya terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2009-2014 dan duduk di Komisi IX yang membidangi kesehatan, kependudukan dan tenaga kerja.
Pada Pileg 2014 Didi kembali terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019 dan bertugas di Komisi XI yang membidangi keuangan, perbankan dan perencanaan pembangunan.
Radliansa Dodo | Guesman Laeta