BOLMONG, SULAWESION.COM – Rombongan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) di pimpin Bupati Yusra Alhabsyi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkunjung ke Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (17/05/2025).
Kedatangan rombongan itu untuk tujuan kemanusiaan yakni menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi kemudian di terima pimpinan daerah Boltim yakni Bupati Oskar Manoppo bersama Wakil Bupati Argo Sumaiku, di ruang kantor Bupati Boltim.
Pada sambutannya, Bupati Boltim Oskar Manoppo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bolmong atas kepedulian kepada warga Boltim yang terkena musibah banjir beberapa hari lalu.
Bupati Oskar juga mengatakan peristiwa Banjir yang melanda di wilayah Boltim kemarin, merendam 6 Desa dengan titik yang paling parah berada di Desa Togid.
“Di Desa Togid tak ada yang tersisa, harta benda, pakaian, semua hanyut terbawa Banjir,” kata Bupati.
Ia menyampaikan Bantuan dari Pemkab Bolmong merupakan bentuk solidaritas dan rasa keperdulian yang harus disyukuri oleh masyarakat Boltim.
”Bantuan ini melambangkan kerjasama yang kuat antara 2 Daerah di BMR,” ujar Oskar.
Bupati Boltim juga berharap agar Pemerintah Provinsi segera mungkin mengalokasikan Dana perbaikan tanggul yang jebol, untuk keamanan dan Keselamatan masyarakat Boltim yang berada dekat dengan bantaran sungai dan sekitarnya.
“Untuk tanggul yang jebol kami sudah melaporkan kepada Provinsi, sembari menunggu Anggaran tersebut digelontorkan, akan kami alokasikan melalui APBD perubahan, untuk mempercepat perbaikan,” terangnya.
Dikesempatan ini, selaku Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi turut menyampaikan bencana yang terjadi adalah luka bersama. Ia juga mengajak agar kita semua mendoakan yang terkena bencana bisa di berikan kesabaran dan rejeki yang lebih baik.
“Semoga apa yang diberikan bisa membantu keperluan masyarakat yang terkena banjir,” tutur Bupati.
Bupati Yusra juga menekankan pentingnya rasa persaudaraan dan kemanusiaan tetap terjaga bahkan di wilayah jauh sekalipun.
“Menyerahkan bantuan kepada yang terkena bencana adalah bagian dari menyambung silaturahmi dan rasa cinta kasih,” ungkapnya.