BOLMONG, SULAWESION.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bolaang Mongondow (Bolmong) Marif Mokodompit bicara dampak positif dan negatif media sosial.
Hal itu dipaparkan Marif saat menjadi pameteri pada kegiatan yang digelar Kodim 1303 Bolmong yang digelar di Kantor Koramil Koramil 1303-07/Dumoga Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (16/6/2022).
Ma’arif Mokodompit dalam pemaparannya, bahwa di era globalisasi ini, media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi. Ada positifnya dan ada negatifnya.
Hanya dalam satu genggaman, seluruh manusia bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga pengetahuan baru tanpa batas.
Beberapa media sosial yang kita gunakan karena kemudahannya adalah Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain. Saking mudahnya.
“Sekarang marak pula terjadinya penyalahgunaan medsos seperti penyebaran hoax, penyebaran ujaran kebencian, dan hal-hal fatal lainnya yang bisa merugikan banyak pihak. Olehnya kita dituntut supaya bisa menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab,” kata Marif.
Selain itu, dalam bermedsos harus menjaga etika, sopan santun, Hindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur SARA. Hormatilah orang lain sebagaimana kita ingin dihormati.
“Akan selalu ada limpahan informasi atau orang-orang tak bertanggung jawab,” kata mantan wartawan ini.
Olehnya kita harus mawas diri dalam menyaring informasi-informasi yang tersebar. Waspadai pula pengguna-pengguna tak dikenal yang tiba-tiba mengirim pesan tanpa maksud dan tujuan yang jelas untuk mencegah terjadinya penipuan atau hal-hal lain yang tak diinginkan.
Mewakili Dandim 1303/BM, Kasdim Mayor Ahr. Ahmad Janis pada sambutannya memaparkan untuk menjaga komunikasi yang baik antar sesama masyarakat ataupun pemerintah, perlu adanya komunikasi yang harus di bangun dengan baik.
Tentunya ini bukan hanya tugas dari kepolisian, ini merupakan tugas dari semua unsur termasuk dari pihak
“Menjalin komunikasi baik TNI aparat desa dan pemerintah agar terpelihara komunikasi dan keharmonisan dalam bermasyarakat,” tuturnya.
Kasdim, juga menambahkan pada umumnya, masyarakat sudah banyak yang menggunakan internet, didalamnya semua berita. Baik positif ataupun negatif, olehnya perlu disosialisasikan bagaimana cara menggunakan internet ataupun media sosial yang baik.
“Melalui kegiatan ini mari kita jaga silaturahmi dan sinergitas yang baik agar roda kehidupan bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan,” terangnya.
Ditempat yang sama, Danramil Kapten CZI Sardi O. Mamonto dalam sambutannya menyampaikan, untuk mempererat hubungan antar TNI AD dan pemerintah, dengan menjalin hubungan ini kita mudah berkomunikasi dalam menjaga stabilitas keamanan.
Setiap informasi kecil yang didapat, apabila cepat dalam informasi maka kita bisa mendeteksi atapun mempersiapkan apa yang perlu dilakukan.
“Tunjuannnya hanya satu yakni mencipatakan wilayah yang aman tanpa gangguan apapun,” terangnya.
Olehnya, Danramil meminta kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam bermedsos, harus di Kroscek apapun yang ada di medsos. Jangan asal membagikan supaya tidak menimbulkan polemik dimasyarakat.
Radliansa Dodo | Guesman Laeta