KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Komunitas Geologi dan Pertambangan Bolaang Mongondow Raya (BMR) menggelar workshop selama dua hari Jumat – Sabtu (27-28/1/2023).
Kegiatan ini digelar sebagai kontribusi komunitas yang merupakan wadah saling berbagi dalam memberi informasi dan pengetahuan seputar geologi dan pertambangan serta networking.
“Kegiatan workshop ini adalah bentuk nyata yang diberikan dari komunitas untuk para ahli geology tambang serta pada khalayak umum dalam hal memberikan edukasi yang bermanfaat untuk masyarakat Bolaang Mongondow Raya,” kata Gerry Mokoginta S.T. selaku Ketua Komunitas Geology – Pertambangan BMR.
PT. J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) salah satu perusahaan tambang terbesar di Sulut mendukung sepenuhnya kegiatan workhop yang memberi banyak edukasi ini.
Salah satu kontribusi PT JRBM adalah menyiapkan pemateri yang merupakan praktisi yang mumpuni di bidangnya, yaitu Bagus Santoso ST sebagai pemateri bidang Geologi dan Patar Purba ST sebagai pemateri bidang Pertambangan, keduanya merupakan karyawan PT JRBM.
Menurut Irwan Lupoyo, GM External Relation PT JRBM, dukungan diberikan PT JRBM sebagai bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan yang bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas SDM masyarakat di sekitar perusahaan dan generasi BMR.
“Adik-adik baik mahasiswa maupun alumni yg tergabung dalam Komunitas Geologi dan Pertambangan ini akan mendapat manfaat yang besar, karena selain mendapatkan ilmu seperti workhsop saat ini, juga mendapat networking yang kuat sebagai wadah untuk bertukar informasi, termasuk informasi lowongan kerja,” katanya saat hadir memberikan sambutan di pembukaan kegiatan workshop.
Menurut salah satu putra BMR ini, bahwa wilayah Sulut khususnya BMR memiliki banyak potensi tambang, peluang kedepan akan sangat terbuka.
Selain itu, kata Papa Riyan –sapaan akrab Irwan Lupoyo— peluang pertambangan di luar Sulut juga sangat terbuka lebar, apalagi saat ini tambang batubara dan Nikel sedang berkembang pesat, tentu membutuhkan lulusan geologi dan pertambangan yang berkualitas.
“Semoga komunitas ini makin solid, bermanfaat untuk mahasiswa dan alumni Geologi dan Pertambangan serta memberi kontribusi besar dalam dunia pertambangan BMR, Sulut dan Indonesia pada umumnya” ujar Irwan, yang juga alumni Teknik Pertambangan UVRI Makassar sekaligus Pembina Komunitas Geology Pertambangan BMR.
Workshop lebih menarik lagi karena kehadiran salah satu pemateri di hari kedua yaitu Muh. Suhada, selaku Head of People & Organization Effectiveness PT J Resources Nusantara.
“Kegiatan seperti ini sangat penting karena di era persaingan yang ketat seperti saat ini, kita harus selalu fokus untuk mempersiapkan dan memperbaiki diri. Apabila kita sudah siap, ketika kesempatan itu tiba maka mudah untuk mendapatkannya. Jadi kita harus belajar, belajar dan belajar terus” ujarnya.
Para peserta workshop mengaku mendapat banyak manfaat selama kegiatan. Seperti penuturan salah satu perserta Diwa Ahmad Luly dari Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo.
Kesan dari kegiatan workshop sungguh luar biasa karena materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi mereka yang masih berstatus sebagai mahasiswa dan materi tentang Geologi Eksplorasi baru mereka dapatkan di kegiatan tersebut.
“Harapan saya kedepannya semoga kegiatan seperti ini akan selalu terlaksana dan komunitas ini lebih eksis lagi. Kami mahasiswa yang masih semester awal sangat berharap kedepannya ada kegiatan fieldtrip atau semacam study tour a ke PT JRBM atau PT. ASA,” harapnya.
Sekadar diketahui, komunitas ini memiliki anggota sebanyak 92 orang terdiri 42 bidang geologi dan 50 orang pertambangan. ***