BOLMONG, SULAWESION.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mengikuti kegiatan sosialisasi dari Bank Sulut Gorontalo (BSG) terkait program satu pelajar satu rekening (Kejar) kepada siswa-siswi, Selasa (13/09/2022).
Kegiatan Bank Sulut Gorontalo ini di pusatkan di SMP N 1 Lolak, Kecamatan Lolak. Kegiatan melibatkan siswa SMP dan SD di sekitaran wilayah.
Turut hadir pada kegiatan di antaranya, mewakili Bupati Bolmong Asisten II Zainudin Paputungan dan Kepala Dinas Pendidikan Renty Mokoginta beserta Direktur Operasional BSG Louisa Parengkuan serta Kepala Cabang Lolak David Yunus.
“Program ini tercantum pada peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Dan juga, Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara Nomor : 580/22.4229/Sekr-Ro.Ekon tentang program Satu Rekening Satu Pelajar,” ujar Louisa.
Ia menyampaikan, program Kejar ini menargetkan 2 ribu pelajar. Caranya hanya melampirkan KTP orang tua siswa dan kartu keluarga. “Untuk pembukaan rekening setiap pelajar, hanya 5 ribu rupiah saja,” ujar Louisa.
Dihadapan dari kegiatan ini dapat meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar untuk membantu membentuk karakter anak Indonesia yang membudayakan menabung sejak dini.
“Saya berharap bisa sukses melalui dorongan semua elemen termasuk para guru dan orang tua murid,” terangnya.
Di sisi lain, Asisten II membacakan sambutan Bupati Bolmong menyampaikan, sangat mendukung program KEJAR.
Selain merupakan implementasi Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung, program KEJAR juga untuk mendorong setiap pelajar gemar menabung.
“Dalam rangka mendukung optimalisasi ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya, pelajar ditetapkan sebagai salah satu segmen prioritas mengingat jumlah pelajar di Kabupaten Bolmong cukup besar.”
Kepala BSG Cabang Lolak David Yunus menuturkan, pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan mampu mewujudkan sinergitas yang baik antara Pemkab Bolmong dan BSG yang nantinya bisa membantu meningkatkan inklusi keuangan.
“Semoga setelah kegiatan ini para pelajar akan semakin sadar pentingnya menabung dan akan menjadi kebiasaan sampai tua. Karena menabung membantu memulihkan Perekonomian Bangsa. Kami berharap semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta terutama untuk para pelajar di Kabupaten Bolmong,”
Jelas David.
Radliansa Dodo | Guesman Laeta