BOLMONG,SULAWESION.COM – Yusra Alhabsyi selaku Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) hadiri sekaligus meresmikan Mesjid Ar-Rahman Desa Tungoi 1, Kecamatan Lolayan, Minggu 20/04/20205.
Berdasarkan pantauan media sulawesion, Bupati disambut lansung oleh pemerintah setempat sekaligus sambutan adat. Kegiatan diiringi lantunan sholawat nabi juga penampilan pementasan anak anak membawa kesan religi mendalam pada kegiatan tersebut.
Sangadi Tungoi 1 Sutrisno Rianka Ungko dalam sabutannya mengatakan rasa syukur atas berdirinya Masjid Ar-Rahman. Masjid dibangun dengan penuh perjuangan dan dukungan dari berbagai pihak, terutama para donatur yang dengan ikhlas memberikan sumbangsih baik dalam bentuk materi maupun tenaga.
“Masjid ini menjadi kebanggaan kami masyarakat Tungoi satu. Terlebih karena ini merupakan masjid pertama yang diresmikan langsung oleh Bupati Yusra Alhabsyi sejak beliau menjabat. Ini tentu menjadi sejarah tersendiri bagi kami,” ujar Sutrisno.
Ia menyampaikan, pembentukan pantia pembangunan masjid dibentuk sejak bulan oktober 2016. Proses pembagunan juga yang beriringan dengan pembuatan tanggul penahanan air, penimbunan, serta beberapa lainnya. Mesjid yang diresmikan selesai tahun lalu sudah semuanya termasuk pagar dan atap baja ringan.
“Terima kasih kepada panitia, terutama ketua panitia yang sekarang sudah tidak ada dengan kita lagi, beliau sudah duluan menghadap yang maha kuasa. Ungkap Sangadi Tungoi Satu.
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi dalam sambutannya, menyebutkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat mulai dari panitia, donatur, masyarakat desa, serta warga dipembangunannya dengan iklas membantu.
“Alhamdulillah karena pembangunan masjid telah selesai dan sudah bisa digunakan. Kakek dulu adalah kepala desa di kampung ini, sudah takdir dan rencana tuhan cucunya yang meresmikan mesjid sekaligus menjadi Mesjid pertama yang diresmikan sesudah saya menjabat bupati.” Sebut Bupati.
Pada kesempatan ini, Terkait dengan Keagamaan Pemkab Bolmong kedepan rencananya akan membuat pogram pengajian tiap sore untuk anak SD kelas 4 sampai kelas 6 sebagai upaya untuk menuntaskan buta huruf Al Quran diwilayah Bolmong.
“Dulu anak-anak tidak ada yang berkeliaran dari sore sampai menjelang sholat isya karena mereka pergi mengaji, sekarang anak-anak mulai banyak yang tidak tau baca Al Quran, ada lagi yang sudah kecanduan HP dan sorenya sampai malam cuma bermain saja,”Imbau Yusra Alhabsyi.
Menurutnya, generasi bangsa harus sedini mungkin mendapatkan pondasi keagamaan karena kedepannya akan lebih banyak tantangan. Anak-anak harus selalu dipantau dan di jaga kebiasaan dan perilakunya.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kemenag Bolmong terkait guru mengaji, juga apakah akan dilaksanakan di sekolah atau mesjid bahkan mungkin keduanya, tergantung dari gedung mana yang paling dekat dengan murid. Pemkab juga akan berkoordinasiendalam dengan kepala desa terkait hal tersebut.” Jelas Bupati Yusra.
