Steven Kandouw Sebut Program W/KI Sinode GMIBM Selaras Skala Prioritas Pemprov Sulut

Kunjungan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw bertatap muka dengan ribuan jemaat Sinode GMIBM di Bolaang Mongondow sekaligus memberikan sejumlah bantuan, Minggu 19 Mei 2024. (Foto: DKIPS)

BOLMONG, SULAWESION.COM – Sejumlah program yang diinisiasi Wanita Kaum Ibu (W/KI) Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) ternyata selaras dengan skala prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Hal ini terkuak melalui kunjungan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw bertatap muka dengan ribuan jemaat Sinode GMIBM di Bolaang Mongondow, Minggu (19/5/2024).

Bacaan Lainnya

“Mantapkan ini, bukan hanya slogan tapi diterapkan di jemaat masing masing karena prevelensi stunting kita 18-19 persen,” ujar Kandouw.

Menurut orang nomor di Sulawesi Utara ini, dari 100 anak ada 19 potensi stunting. Yaitu otaknya tidak mampu.

“Jangan sampai torang (kita) menghasilkan prodak ini nyanda nyampe otaknya. Yang urus masalah stunting di garis depan ibu-ibu karena urus gizinya ibu-ibu, begitu juga dengan pendidikannya,” ujarnya.

Ia menuturkan Bumi Totabuan merupakan cerminan kedamaian, laboratorium kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara.

Olehnya Kandouw mengimbau agar terus mempererat jalinan tali kasih sesama umat beragama, tanpa memandang suku, ras maupun budaya.

“Kita hanya 2,6 juta penduduk di Sulut dari 270 juta penduduk di Indonesia, tapi banyak orang datang ke Sulut. Realisasi investasi paling tinggi di Indonesia karena torang punya kerukunan, jaga terus torang punya kerukunan,” imbaunya.

Ia juga mengingatkan agar kekudusan jemaat sinode GMIBM terus dipegang teguh tanpa memandang jenis pekerjaan maupun jabatan.

“Jangan lupakan itu kekudusan. Sekali torang (kita) lupa kekudusan jangan harap berkat Tuhan akan datang pa torang,” ingatnya.

 

(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *