BOLMONG, Sulawesion.com – Orang-orang dan jumlah yang dipilih menjadi Staf Khusus Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ditetapkan. Kamis 12 Juni 2025.
Tak Seperti kepala daerah sebelumnya, kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong mengurangi jumlah Staf Khusus Bupati dari yang tadinya berjumlah 35 kini tinggal 19 orang pilihan sesuai kebutuhan.
Pemerintah daerah Bolmong Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta hadir dan menyerahkan lansung Surat Keputusan (SK) Penetapan Staf Khusus.
Yusra Alhabsyi dalam kesempatan ini menyampaikan, pemerintah daerah selain mengurangi jumlah Staf Khusus juga melakukan pemotongan upah atau gaji bagi mereka yang telah ditetapkan.
“Selain pengurangan jumlah orang, ada juga pengurangan honor yang akan diterima, ini karena efisiensi anggaran,” ucap Bupati.
Bupati berharap kedepan, orang-orang yang dilantik jadi Staf Khusus dapat bekerja maksimal dan bisa membantu menjalankan program yang telah di rencanakan Pemkab Bolmong.
“Diharapkan juga bisa menjemput aspirasi masyarakat atau menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah ke daerah mewakili Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap Yusra.
Terakhir ia mengatakan jabatan Staf Khusus Bupati sewaktu-waktu bisa berganti ketika ada laporan yang tidak baik dari masyarakat dan ketika adanya temukan kinerja tidak sesuai harapan.
Diketahui, 19 Staf Khusus Bupati terbagi menjadi 2 koordinator dan 17 orang staf bidang.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) bupati nomor 287 tahun 2025, ke-19 Staf Khusus Bupati mempunyai tugas diantaranya membantu perencanaan, pengembangan, pengendalian, percepatan, monitoring dan evaluasi penyelesaian program/kegiatan dan isu strategis sesuai bidang tugasnya.
Juga mencangkup memberikan saran, pertimbangan, kajian dan rekomendasi kepada bupati dalam percepatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi. Tak lupa menjalankan perintah lainnya sesuai perintah bupati yang sesuai tupoksi kerja.
Berikut nama-nama 19 Staf Khusus Bupati Bolmong :
1. Moh. Syahrudin Mokoagow (Koordinator Staf Khusus Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan)
2. Aswandi Gobel (Bidang Pemerintahan)
3. Drs. Suharjo Makalalag M.ED (Bidang Pendidikan)
4. Pdt. Melki Alfinro Mamahit (Bidang Hak Asasi Manusia)
5. Novita Kosasi SE (Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak)
6. Frengky Mamahit (Bidang Keamanan dan Ketertiban)
7. Samsir M Galuwo S.Sos (Bidang Kebudayaan)
8. Pdt. Boby Franky Chrestian Longsam (Bidang Keagamaan)
9. Farid Suma (Bidang Olahraga dan Kepemudaan)
10. Triyanto H Hermanus (Bidang Perkebunan)
11. Arifin Buchari (Bidang Kerjasama antar Daerah)
12. I Wayan Putrajaya (Bidang Organisasi Kemasyarakatan)
13. Esra Panese (Bidang Ketenagakerjaan)
1. Ismail Dahab (Koordinator Staf Khusus Bidang Ekomoni, Politik dan Kesejahteraan Rakyat)
2. Fadly Simbuang (Bidang Ekonomi)
3. Jhoni Laatung (Bidang Pertambangan)
4. Rifai Paputungan (Bidang Pertanian)
5. Fadli Paputungan (Bidang Pariwisata)
6. Uki Paputungan (Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah)