BOLMONG, SULAWESION.COM – Yusra Alhabsyi selaku Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) memborong kunjungan kerja (kunker) ke tiga kementerian dalam sehari, Jumat (25/4/2025).
Adapun tiga lokasi yang dikunjungi Yusra diantaranya Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PKM).
Kunker itu sebagai bukti komitmen Yusra terhadap percepatan pembangunan daerah dengan bertemu menteri Kabinet Merah Putih dalam satu hari saat tugas luar ke Jakarta.
Yusra bertemu dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf yang biasa disapa Gus ipul guna membahas arah kebijakan Kemensos tahun 2025, pemanfaatan data terpadu, dan strategi pengentasan kemiskinan di daerah serta program sosial yang bersifat jangka panjang seperti Sekolah Rakyat yang dinilai mampu menekan angka kemiskinan di Bolmong.
“Bansos itu penting tapi sifatnya sementara. Kita butuh solusi jangka panjang. Sekolah Rakyat adalah langkah konkret yang mampu menekan angka kemiskinan di daerah-daerah termasuk di Bolmong,” jelas Yusra.
Pertemuan bersama Menko PKM, Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin membahas program bantuan pemberdayaan masyarakat dan percepatan pemanfaatan bandara dengan kapasitas pesawat lebih besar.
Cak Imin pun menyambut baik dorongan Bupati Yusra untuk memperluas cakupan program pemberdayaan masyarakat yang lebih merata dan berkelanjutan.
Selanjutnya pertemuan ketiga Yusra dengan Menpora, Dito Ariotedjo, Yusra membawa aspirasi generasi muda Bolmong.
Yusra mengusulkan pembangunan stadion sepak bola representatif di wilayah Bolmong sekaligus penguatan program olahraga berbasis komunitas.
“Hal ini penting selain untuk menyalurkan minat olahraga masyarakat khususnya generasi muda kita di daerah, kedepannya kita juga bisa menghasilkan atlet-atlet yang hebat ketika mempunya fasilitas olahraga yang mumpuni,” ucap Yusra.
Pada pertemuan itu, Menpora Dito menyambut hangat usulan tersebut dan menyatakan kesiapan kementeriannya untuk menindaklanjuti secara teknis.
Yusra menyatakan bahwa kunker tersebut bagian dari diplomasi pembangunan yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang kami rancang mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, sehingga implementasinya dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bolmong,” ujarnya.
Langkah proaktif Bupati Yusra mendapat apresiasi dari berbagai kalangan yang melihatnya sebagai contoh kepemimpinan visioner dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan pendekatan yang kolaboratif dan fokus pada hasil, diharapkan Bolmong dapat segera mengalami percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
