BOLMONG, Sulawesion.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali ciptakan trobosan dalam bidang pendidikan guna memaksimalkan potensi daerah. Selasa 01/07/2025.
Gebrakan yang diambil adalah dengan menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) bersamaan dua perguruan tinggi diantaranya, Institut agama Islam negeri (IAIN) Manado dan Institut agama kristen negeri (IAKN) Manado.
Mengusung nama Kampus Moderasi, rencananya pembangunan akan menggabungkan dua perguruan tinggi di satu lokasi dengan letak kampus diwilayah daratan Dumoga.
Dengan Letak kampus ini, diharapkan mampu menarik peminat sampai kedaerahan tetangga seperti kota kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bahkan ditargetkan mampu mencakup BMR.
Bupati Yusra menyampaikan Nota Kesepakatan dilakukan agar masyarakat yang kesulitan kuliah karena jarak dan kurangnya biaya bisa menjadikan Kampus ini sebagai salah satu pilihan.
“Kehadiran perguruan tinggi di wilayah Bolmong akan memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di wilayah Dumoga Raya,” terang Yusra.
Menurutnya perjanjian kerjasama terjadi karena pemerintah mengupayakan daerah mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
“Kampus Moderasi akan menjadi pertama dan satu-satunya kampus di Sulawesi Utara bahkan di Indonesia yang menggabungkan 2 kampus agama berbeda pada satu tempat,” jelas Bupati.
Ia juga menambahkan dengan adanya kampus Moderasi, ini merupakan bukti nyata toleransi dan kolaborasi antar agama dalam bidang pendidikan.
Diketahui, pihak kampus IAIN maupun IAKN dan Pemda telah beberapa kali melakukan pertemuan termasuk meninjau lokasi pembangunan kampus. Gerak cepat Pemerintah menangapi hal ini adalah murni untuk memberikan alternatif perguruan tinggi bagi masyarakatnya.
Pelaksanaan MoU dilakukan di ruang kerja Bupati Bolmong. Turut hadir diantaranya Bupati Yusra Alhabsyi SE, Wakil Bupati Dony Lumenta, serta Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta. Dari pihak perguruan tinggi, hadir Rektor IAIN Manado Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., dan Rektor IAKN Manado Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd.