BOLMONG, SULAWESION.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir. Limi Mokodompit MM melakukan pertemuan bersama Aliansi Pemuda Dumoga Raya (APDR), Senin (13/6/2022).
Bertempat di ruang kerja Bupati lantai 3, Desa Lalow Kecamatan Lolak. Pertemuan dibuka dengan penyampaian pendapat oleh pemuda selanjutkan di tanggapi lansung oleh Bupati Limi.
APDR yang Merupakan gabungan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdatul Ulama (NU), Pemuda Muhamadiyah, pemuda KNPI dan Ikatan Alumni Dewan Pelajar Mahasiswa Se-Dumoga Bolaang Mongondow (IKA Dermaga-BM) temui bupati dengan tujuan sampaikan pendapat langsungnya.
Pada pertemuan tersebut ada berapa hal yang di sampaikan oleh APDR diantaranya keadaan Doloduo dan kosio kecamatan dumoga barat yang di rasa masih belum terlalu selesai
Serta usulan untuk pembangunan pos keamanan ditiap perbatasan kecamatan atau di persimpangan jalan untuk daerah yang rawan konflik di seluruh wilayah kecamatan dumoga bersatu.
“Poin dari Ansor adalah jangan sampai konflik mengangu aktifitas, sosiokultural yang ada serta erly worning sistem/pencegahan dini kami mengusulkan adanya pos keamanan di tempat tempat tertentu wilayah dumoga raya” ucap Ramdan Bihiamo Kader Ansor Dumoga raya.
Pemuda Muhamadiyyah Mas’ud Mokoagow juga menambahkan penegasan soal cepat melakukan pertemuan antara kedua bela pihak yg bertikai adalah hal yang penting.
Usai penyampaian pendapat Bupati Limi lansung merespon pesan yang di sampaikan pemuda mengingat daratan dumoga ada tanah kelahirannya sekaligus tanah di mana dia dibesarkan.
“Langkah pertama yang akan di lakukan adalah melakukan pertemuan dengan Forkopimda, selanjutnya akan menindaklanjuti pertemuan bersama aliansi Pemuda Dumoga raya dengan Forkopimda,” sebut Bupati.
“Akan menindaklanjuti restorasi jastis dengan kedua bela pihak yang bertikai dan nantinya akan membuat monumen Tugu Perdamain di wilayah Dumoga Raya” terang Bupati Limi.
Radliansa Dodo | Guesman Laeta