BOLMUT,SULAWESION.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Bolmut memiliki pekerjaan rumah dibeberapa sektor pendidikan.
Salah satu pekerjaan rumah adalah mengatasi persoalan anak tidak sekolah. Dikbud mencatat hingga tahun 2025 anak tidak sekolah mencapai 720 anak.
Bukan pekerjaan mudah. Namun persoalan ini harus perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah Kabupaten.
Bahkan dari 720 anak tidak sekolah. Ada 407 anak yang drop out. SMA/SMK/Sederajat paling banyak anak drop out mencapai 158.
Drop out sendiri dimana siswa tidak menyelesaikan pendidikan formal sebelum waktunya. Disebabkan berbagai hal. Sementara itu di Bolmut dinas pendidikan mencatat beberapa penyebab anak tidak sekolah. Diantaranya tidak naik kelas (malu) hingga ada karena orang tua cerai.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rachmat Pontoh saat membuka kegiatan advokasi komitmen bersama pemerintah daerah dalam menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) mengatakan permasalahan ATS merupakan tantangan nyata dalam upaya mewujudkan pendidikan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
“ATS bukan hanya angka dalam data statistik, tetapi merupakan wajah nyata dari anak-anak bangsa yang belum mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, tumbuh, dan berdaya. Mereka adalah bagian dari masa depan daerah dan bangsa yang tidak boleh diabaikan,”ujarnya, Senin 17 November 2025.
Lebih lanjut, diperlukan komitmen bersama antara pemerintah kecamatan dan desa dengan satuan pendidikan non formal kesetaraan, SKB, dan PKBM untuk saling bersinergi dalam menurunkan angka ATS di Bolmut.
Serta menjadi gerakan bersama yang kuat dan berkelanjutan. Olehnya, sinergi lintas sektor sangat diperlukan. Mulai dari pendataan ATS, penyediaan fasilitas kesetaraan pendidikan, pemberdayaan masyarakat.
“Hingga penguatan dukungan kebijakan di tingkat daerah. Tanpa koordinasi yang solid, penanganan program ATS tidak akan mencapai hasil yang maksimal,”ujarnya.
Sementara itu, Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut harapan lama sekolah meningkat di Bolmut dari 12,39 tahun pada 2024 menjadi 12,58 tahun pada 2025. Peningkatan ini tertinggi sejak tahun 2022.
Dimana harapan lama sekolah pada tahun 2022 mencapai 12,34 tahun. Dan pada 2023 diangka 12,39 tahun.
Angka harapan lama sekolah adalah salah satu komponen dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain peningkatan angka harapan sekolah. Walau tipis, peningkatan juga terlihat di rata-rata lama sekolah yaitu 8,63 tahun pada 2025 yang sebelumnya di 2024 mencapai 8,61.







