Abrasi Pantai Hantam Dalapuli, Tanggul Rusak, Kerugian Ditaksir Capai Rp70 Juta

Kepala desa Dalapuli Saat Melihat Tanggul Rusak Akibat Abrasi. (Foto Fandri Mamonto)

BOLMUT,SULAWESION.COM– Abrasi pantai terjadi di desa Dalapuli, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Abrasi ini mengakibatkan tanggul rusak yang berada dilokasi wisata pantai Mootame.

Kerusakan tanggul ditaksir mencapai Rp70 Juta. Tanggul ini merupakan bagian dari infrastruktur pendukung objek wisata pantai Mootame di Dalapuli.

Bacaan Lainnya

Tanggul ini dibangun pada tahun 2023 dengan panjang 94 meter total anggaran mencapai Rp117 juta bersumber dari dana desa.

Kepala desa Dalapuli Ramlan Supu mengatakan abrasi ini ia tidak menyangka hingga membuat tanggul rusak.

“Kerusakan terjadi saat Sabtu 6 Desember 2025,”ungkapnya sambil menambahkan November 2025 gelombang cukup tinggi namun belum membuat tanggul rusak.

Ia mengatakan selain gelombang tinggi saat itu juga terjadi pertemuan dengan air sungai. Dimana saat ini terjadi perubahan dipesisir pantai Dalapuli.

Perubahan itu membuat rumah penyimpanan atau pengolahan ikan teri dipindahkan akibat semakin terkikisnya pesisir pantai.

Pesisir Pantai Dalapuli Mengalami Perubahan Dalam Beberapa tahun terakhir akibat abrasi. (Foto kiriman warga Dalapuli)

Ramlan berharap adanya pemecah ombak agar bisa mencegah abrasi berkelanjutan di desanya terutama dilokasi wisata pantai Dalapuli.

Sementara itu dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 desa Dalapuli masuk dalam wilayah rawan abrasi di Kabupaten Bolmut.

Diketahui wilayah pesisir pantai Kabupaten Bolmut mengalami masalah serius dengan abrasi dan banjir pesisir. Fenomena ini terjadi dari wilayah Sangkub hingga Pinogaluman.

Sebelumnya Sekretaris dinas PUTR Bolmut Syaiful Rizal Samsudin mengatakan pemerintah Kabupaten menyatakan komitmen serius dan berkelanjutan dalam upaya mitigasi serta penanganan dampak abrasi pantai.

“Yang semakin mengancam wilayah pesisir, khususnya di daerah-daerah rentan. Fenomena ini telah menimbulkan kerugian signifikan, baik secara ekologis, ekonomis, maupun sosial bagi masyarakat pesisir,”jelasnya.

Menurutnya, fokus utama penanganan abrasi pantai di Bolmut akan dilaksanakan secara terintegrasi dan multisektor, mencakup langkah-langkah sebagai berikut.

“Pembangunan infrastruktur perlindungan pesisir. Memprioritaskan pembangunan fisik seperti pemecah ombak (groin/breakwater), tanggul laut, dan revetmen di lokasi-lokasi kritis,”katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan