BOLMUT, SULAWESION.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sampai dengan 20 Januari 2024 melaporkan sudah ada 30 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bolmut di awal tahun.
Dari 30 kasus berdasarkan data Dinkes Bolmut, dua anak terkena DBD.
Dokter Spesialis Anak RSUD Bolmut dr Hubert Ignatius Tatara SpA mengatakan bagi para keluarga terutama orang tua sudah seharusnya menerapkan kebiasaan hidup yang bersih dan sehat.
“Salah satunya dengan menerapkan 3M plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air,” katanya.
Selanjutnya, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
“Sebagai pesan kepada orang tua dimana
harus lebih memperhatikan anak
apakah di rumah sudah bebas dari nyamuk atau belum,” imbau dr Hubert.
dr Hubert mengingatkan perhatikan tempat bermain mereka, apa banyak nyamuk atau tidak dan perhatikan tempat sekolah mereka.
“Sudahkah bebas dari nyamuk atau tidak.
penggunaan toilet/wc umum, apakah banyak nyamuk atau tidak,” pesannya.
Menurutnya, bila ditemukan ada kasus di lingkungan masing-masing harus melakukan pelaporan kepada Puskesmas terkait dan lurah hingga camat untuk dapat dilakukan fogging dan pendataan.
Kalau sudah didapati anak dalam keadaan demam segera periksakan diri ke dokter, puskesmas dan rumah sakit terdekat.
“Banyak minum oralit, susu atau asi karena terapinya adalah cairan yang adekuat,” tutur dokter yang juga menyampaikan jika dirinya saat ini sudah menangani pasien anak yang terkena DBD.