BOLMUT,SULAWESION.COM- Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) memiliki potensi disektor perikanan tangkap. Data dinas perikanan Bolmut pada tahun 2024 produksi perikanan tangkap mencapai 5805 ton.
Menariknya beberapa komoditas unggulan ekspor di Sulawesi Utara (Sulut) menjadi penyumbang tertinggi produksi perikanan di Bolmut.
Misalnya, produksi Cakalang pada tahun 2024 mencapai 621,7 ton. Sedangkan Tongkol mencapai 434,6 ton. Tuna sendiri yang juga menjadi salah satu unggulan ekspor Sulut, dimana produksi Tuna di Bolmut pada tahun 2024 mencapai 61,2 ton.
Kepala bidang perikanan tangkap Dinas Perikanan Bolmut, Najamudin Datunsolang mengatakan potensi ikan Tuna, Cakalang dan Tongkol (TCT) sangat besar di Bolmut.
“Hanya saja armada (kapal) masih kurang,”ujarnya, Senin 14 April 2025.
Sejauh ini langkah pemerintah daerah dengan memberikan bantuan sarana prasarana perikanan tangkap seperti bantuan mesin tempel, mesin katinting dan alat tangkap ikan.
Sementara itu dilansir dari detik.com, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam keterangan resminya, melaporkan tahun 2024, kinerja ekspor perikanan di Sulut mencatatkan nilai signifikan sebesar US$ 172,5 juta dengan volume ekspor mencapai 27,7 juta kilogram.
Dengan komoditas unggulan seperti Tuna, Cakalang, dan Tongkol (TCT) mendominasi ekspor dengan kontribusi nilai mencapai US$ 165 juta atau 95 persen dari total nilai ekspor.
Produk-produk tersebut telah melalui proses pengolahan dalam bentuk loin, fillet, dan produk beku siap saji. Produk ekspor perikanan Sulut berhasil menjangkau pasar global.
Dengan negara tujuan utama antara lain Amerika Serikat (US$ 54,8 juta), Timur Tengah (US$ 38 juta), Jepang (US$ 25,1 juta), dan negara-negara Kawasan ASEAN (US$ 17 juta).
Berikut Lima Besar Produksi Perikanan di Bolmut Tahun 2024:
Teri Hitam: 978.725 Kg
Teri Putih: 895.598 Kg
Cakalang: 621.765 Kg
Tongkol: 434.673 Kg
Tude: 386.251 Kg