BOLMUT,SULAWESION.COM– Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada tahun 2025 diangka 72,28 poin masuk dalam kategori tinggi.
Pada tahun 2025 juga BPS Sulut mencatat rata-rata Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir penduduk di Bolmut meningkat dari yang semula 73,63 tahun pada 2024 menjadi 73,93 tahun pada 2025.
Umur harapan hidup sendiri adalah perkiraan jumlah tahun atau seberapa lama seseorang diharapkan dapat hidup.
Semakin tinggi rata-rata usia harapan hidup, maka perkiraan lama hidup seseorang akan semakin panjang.
UHH merupakan salah satu indikator dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia juga dapat menggambarkan kinerja atau tingkat keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan.
Hari Kesehatan Nasional di Bolmut: Investasi Terbesar Pada Kesehatan Generasi
Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten bertempat di halaman kantor Dinas Kesehatan menyampaikan tema hari kesehatan nasional adalah “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,”.
Tema tersebut menegaskan investasi terbesar bangsa adalah pada kesehatan generasinya, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus dan penggerak Indonesia Emas 2045.
Generasi Sehat menggambarkan individu yang memiliki fisik kuat, mental tangguh, dan pola hidup sehat.
Masa Depan Hebat menggambarkan visi jangka panjang: bangsa yang maju, produktif, dan berdaya saing karena rakyatnya sehat.
HKN ke-61 ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi sebuah refleksi mendalam sekaligus proyeksiuntuk melompat ke masa depan.
“Tema yang kita usung, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, menegaskan komitmen dan arah pembangunan kesehatan kita. Ini adalah sebuah pesan yang jelas: investasi terbesar bagi kejayaan bangsa iniadalah investasi pada kesehatan generasi mudanya,”jelasnya.
Lanjutnya, “Generasi Sehat” yang dicita-citakan bukan sekadar generasi yang terbebas dari penyakit.
Ia adalah generasi yang tangguh secara fisik, gesitsecara mental, berakhlak mulia, dan berdaya saingtinggi.
“Mereka adalah anak-anak yang terlahir dari bu-ibu yang sehat, tumbuh dengan gizi yang optimal, terlindungi dari stunting, dan mendapatkan imunisasi lengkap,”ujarnya.
Mereka adalah remaja yang berpengetahuan, terhindar dari risiko anemia, triple burden of malnutrition (kurang gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan mikronutrien), serta penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu Sekda Bolmut Jusnan Mokoginta, menyampaikan makna dari tema HKN kali ini bahwa masa depan bangsa dan daerah yang maju.
“Hanya dapat terwujud jika kita memiliki generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Hal ini akan SIAP sejalan dengan Misi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang pertama yaitu : menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat dan berdaya saing tinggi,”ujarnya.
Bolmut masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi bersama, seperti kasus stunting, penyakit tidak menular, serta kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat yang masih perlu ditingkatkan.
Untuk itu, melalui momentum ini pihaknya mengajak seluruh perangkat daerah, organisasi kemasyarakatan, dunia pendidikan, dan masyarakat luas.
“Mari kita satukan langkah dan tekad untuk mewujudkan generasi sehat, masa depan hebat dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita optimis dapat menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan bahagia serta membangun kesadaran hidup sehat sejak dini,”jelasnya.
