Hingga Juni 2024, Serapan Pupuk Bersubsidi NPK di Bolangitang Barat Baru Tiga Ton

Salah satu petani sawah di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) saat melakukan penanaman padi. (Foto: Fandri Mamonto)

BOLMUT, SULAWESION.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar rapat evaluasi serapan dan penyampaian kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024 di ruang rapat bupati, Rabu (3/7/).

Melalui kegiatan ini diharapkan bisa diketahui sejauh mana kondisi dan permasalahan penyaluran pupuk bersubsidi di tahun sebelumnya dan permasalahan yang sedang terjadi, agar pengelolaan lebih baik di tahun 2024 ini.

Bacaan Lainnya

“Penyediaan pupuk bersubsidi tentunya harus sesuai asas enam tepat yaitu waktu, jumlah, jenis, tempat, mutu dan harga,” kata pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Bolmut Abdul Nazarudin Maloho.

Oleh karena itu pengawasan dan evaluasi pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi sangat penting sehingga ketepatan pelaksanaannya sesuai dengan regulasi yang ada.

Sementara itu berdasarkan data dinas pertanian Kabupaten Bolmut alokasi pupuk bersubsidi jenis urea mencapai 3479 ton dan NPK 3716 ton pada tahun 2024.

Sejak Januari hingga 30 Juni 2024 serapan pupuk bersubsidi jenis urea baru mencapai 683,669 ton atau sekitar 20,29 persen. Sedangkan NPK serapannya ada diangka 515,20 ton atau 13,72 persen.

Sementara itu Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluh Dinas Pertanian Bolmut Syarifuddin saat ditanya terkait serapan pupuk bersubsidi jenis NPK di Bolangitang Barat yang baru mencapai tiga ton mengatakan karena kecamatan tersebut baru dua bulan ini ada pengecernya.

Berikut serapan pupuk bersubsidi per Kecamatan:

1. Pinogaluman
Kuota Urea 320 ton
Kuota NPK 477 ton
Serapan Urea 120 ton
Serapan NPK 110 ton

2. Kaidipang
Kuota Urea 509 ton
Kuota NPK 518 ton
Serapan Urea 85 ton
Serapan NPK 85 ton

3. Bolangitang Barat
Kuota Urea 440 ton
Kuota NPK 462 ton
Serapan Urea 47,669 ton
Serapan NPK 3 ton

4. Bolangitang Timur
Kuota Urea 800 ton
Kuota NPK 930 ton
Serapan Urea 174 ton
Serapan NPK 124 ton

5. Bintauna
Kuota Urea 570 ton
Kuota NPK 520 ton
Serapan Urea 77 ton
Serapan NPK 73 ton

6. Sangkub
Kuota Urea 840 ton
Kuota NPK 809 ton
Serapan Urea 180 ton
Serapan NPK 120,2 ton

Sumber: Dinas Pertanian Bolmut

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *