BOLMUT,SULAWESION.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus berupaya berkomitmen menjaga dan melestarikan kebudayaan di Bolmut.
Kepala Dikbud Bolmut Fadly Usup mengatakan salah satunya dengan program pelestarian dan pengelolaan cagar budaya. Yaitu makam raja di Kabupaten Bolmut.
Pemeliharan, perawatan cagar budaya seperti makam raja menjadi perhatian pemkab Bolmut.
Apalagi soal budaya, kata Fadly Usup masuk dalam 17 program prioritas pemerintah Kabupaten Bolmut yang dipimpin oleh Bupati Sirajudin Lasena dan wakil Bupati Aditya Pontoh.

Selain komitmen disektor kebudayaan, dikbud Bolmut juga mulai melaksanakan program sekolah cerdas yang ada dalam salah satu 17 program Bupati Sirajudin Lasena dan wakil Bupati Aditya Pontoh mulai akan berjalan tahun ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala dinas (Kadis) pendidikan dan kebudayaan Bolmut Fadly Usup. Menurutnya, program sekolah cerdas mulai ada yang jalan tahun ini.
“Dimana peningkatan kualitas pendidikan yang fokus kepada tenaga pendidik dan kependidikan,”ujarnya.
Usup merinci beberapa program yang akan dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan Bolmut terkait sekolah cerdas.
Diantaranya peningkatan kapasitas dan kompetensi guru/tenaga pendidik yang berkonsentrasi pada pemberian beasiswa untuk melanjutkan kejenjang minimal studi S1 dan studi untuk mendapatkan sertifikasi (PPG).
Selanjutnya, peningkatan kualitas peserta didik yang berfokus pada pemberian lest privat yang diadakan diluar jam pembelajaran. Ini juga bertujuan bagaimana Bolmut dapat berbicara pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional.
Kemudian peningkatan karakter peserta didik yang merupakan implementasi dari pendidikan anti korupsi yang menerapkan nilai-nilai karakter diantaranya adalah kotak kejujuran dan kantin kejujuran.
Peningkatan layanan non formal dan kesetaraan. Ini difokuskan kepada program paket A, B dan C. Tahun ini akan meluluskan 1200 peserta kesetaraan.
“Kami bekerjasama dengan Camat dan sangadi dalam program ini,”ujar Kadis.
Selanjutnya pembinaan kelembagaan dan manajemen PAUD yang berfokus pada bagaimana PAUD yang berstatus swasta menjadi negeri.
“Selain itu pemenuhan sarana dan prasarana sekolah,”ungkap Usup.
Selain itu tahun ini juga ada pemberian beasiswa bagi siswa-siswi yang meraih juara umum baik di sekolahnya. Baik juara satu, dua dan tiga tingkat SD dan SMP.
“Ada juga beasiswa bagi peserta didik yang miskin sesuai data pemerintah Bolmut,”tuturnya.