BOLMUT,SULAWESION.COM– Lokasi wisata pantai Batu Pinagut di Kecamatan Kaidipang masih menjadi primadona tujuan wisatawan lokal maupun luar daerah di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) untuk menikmati libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, tahun 2025.
Data dinas pariwisata Bolmut terhitung selama tiga hari ada 5.900 wisatawan yang datang berkunjung di Pantai Batu Pinagut. Data ini sesuai dengan karcis retribusi yang terjual.
Dengan rincian pengunjung karcis anak-anak 2.600 dan karcis dewasa 3.300. “Proses penjagaan hanya tiga hari, tapi kalu selama liburan bisa sampai dengan 10 ribu lebih pengunjung,”kata kepala dinas pariwisata Bolmut Noval Djarumia.
Diketahui Pantai Batu Pinagut, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolmut sebelumnya mendadak kembali viral atau menjadi pembahasan dimedia sosial. Terutama Facebook.
Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya ‘wajah’ pantai Pinagut kini berubah setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat jenderal Sumber Daya Air (SDA) Balai Wilayah Sulawesi (BWS) I melakulan pembangunan pengaman pantai Batu Pinagut Kabupaten Bolmut.
Pembangunan ini berdampak pada keindahan pantai batu Pinagut. Beberapa tempat menjadi spot yang menarik diabadikan untuk dijadikan foto para wisatawan.
Selain itu ditambahnya penerangan lampu membuat pantai Batu Pinagut menarik pengunjung pada malam hari. Lantas apakah pantai Batu Pinagut tetap menjadi Primadona?
Kepala dinas pariwisata Bolmut Noval Djarumia mengatakan pantai Batu Pinagut menjadi primadona wisatawan saat berkunjung di Bolmut.
Selain sangat dekat dengan Ibu Kota Kabupaten. Pantai Batu Pinagut juga berada sangat dekat dengan jalan trans Sulawesi.
“Saat ini setelah dibangun pengaman pantai oleh pihak BWS juga menambah spot-spot menarik di pantai Batu Pinagut,”ujarnya.
Dirinya yakin kedepan. Wisatawan yang datang berkunjung di pantai Batu Pinagut akan bertambah.
Pihaknya juga berharap dapat menjaga bersama sarana dan prasarana yang ada di Pantai Batu Pinagut.
Sementara itu pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan di Pantai Batu Pinagut mencapai 25.600 kunjungan.
Dengan kunjungan terbanyak terjadi pada bulan September yaitu 3.705 pengunjung. Dan terendah pada bulan Mei yaitu 1301.
Terpisah pegiat pariwisata Sam Tampusu menambahkan batu pinagut sampai sekarang masih menjadi primadona pariwisata di Bolmut.
“Hal ini buktikan dengan cafe-cafe masih pada berjualan. Kunjungan wisatawan lokal masih ada. Baik dari Bolmut itu sendiri ataupun diluar bolmut. Kemarin juga msih ada kunjunang turis manca negara yang datang dan ada beberapa floger yang meliput kawasan pantai batu pinagut tersebut,”jelasnya.
Tentu dalam kesempatan ini, Hal ini yang menjadi tanggung jawab bersama. Bagaimana kedepan kawasan ini bisa lebih dipermantap lagi sesuai tata kelolahnya,
Baik aksesbilitas, amenitas dan atrasinya. Selain itu tujuh sapta pesona bisa di sosialisasikan terkait kunjungan wisatawan datang ke Batu Pinagut.
Bagaimana memperhatikan lingkungan terkait sampah, peningkatan UMKM, peningkatan kapasitas SDM seperti adanya Pemandu Wisata.
Sehingga ketika ada yang datang berkunjung dari luar daerah bisa ada guide lokalnya yang bisa memandu mereka dengan historis yang menarik terkait batu pinagut.
“Yang paling terpenting kelembagaannya harus tetap terjaga terjalin dengan baik dan perlu di tingkatkan lagi. Baik pemerintah, komunitas kepariwisataan dan masyarakatnya. Apabila kelembagaannya berjalan sendiri-sendri maka yakin dan percaya tujuan yang kita inginkan tidak akan tercapai,”kata Tampusu.
Penulis: Fandri Mamonto
Editor: Alfian Jay
