BOLMUT,SULAWESION.COM– Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Saifullah Yusuf, di Kantor Kementerian Sosial RI, Jakarta, Kamis 8 Mei 2025.
Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui penambahan kuota Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) yang bersumber dari APBN Tahun 2025.
Pertemuan tersebut dilatarbelakangi oleh masih tingginya jumlah masyarakat miskin dan rentan di Bolmut yang belum tercover dalam program jaminan kesehatan nasional.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sirajudin memaparkan data akurat yang bersumber dari hasil verifikasi dan validasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yang menunjukkan urgensi penambahan kuota PBI-JK guna menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh warga yang membutuhkan.
Pemerintah Kabupaten terus berupaya memperkuat jaring pengaman sosial, salah satunya melalui usulan peningkatan kuota PBI-JK.
“Ini merupakan hak dasar masyarakat yang harus kita perjuangkan, agar tidak ada lagi warga miskin yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan hanya karena tidak memiliki jaminan,”kata Bupati.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, menyambut baik usulan tersebut dan menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti permintaan Pemkab Bolmut dengan melakukan kajian dan evaluasi data.
Dirinya juga menekankan pentingnya integrasi data pusat dan daerah agar program sosial tepat sasaran dan berkelanjutan.
Selain fokus pada PBI-JK, pertemuan tersebut juga membahas berbagai isu sosial lainnya, termasuk sinergi program Kementerian Sosial dan pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan, serta penguatan kapasitas lembaga sosial lokal.
Pertemuan ini menegaskan komitmen Bupati Sirajudin Lasena dalam membangun kemitraan strategis antara daerah dan pusat, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bolmut secara merata dan berkelanjutan.
