Menteri Ekraf Berharap Ekonomi Kreatif Dapat menjadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Baru di Bolmut

Pertemuan antara Menteri Ekraf dan Pemkab Bolmut. (Biro Komunikasi Kemenekraf/Bekraf).

BOLMUT,SULAWESION.COM- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan kunjungan kerja ke Kementrian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Jumat 19 September 2025.

Dalam kunjungan tersebut, diterima langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya. Kunjungan ini terkati memperkuat strategi pembangunan ekonomi kreatif nasional dengan fokus pada penguatan kelembagaan di daerah.

Bacaan Lainnya

Selain itu untuk mendorong percepatan pembentukan dinas atau badan khusus yang menangani sektor ekraf setempat.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan negara dengan industri kreatif yang maju adalah negara yang memiliki akar budaya kuat.

“Indonesia memiliki modal budaya yang besar, namun produk kreatif kita masih perlu ditingkatkan agar kompetitif di pasar global. Peran pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mewujudkan hal ini,”jelasnya dilansir dari laman ekraf.

Menteri Ekraf menegaskan kekuatan ekonomi kreatif Indonesia harus bersumber dari daerah. Ia menambahkan perekonomian dunia tengah bergerak dari ketergantungan pada sektor pertanian menuju industri kreatif yang lahir dari nilai tambah warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

“Budaya menjadi hulu, sedangkan hilirnya adalah industri kreatif yang digerakkan inovasi dan teknologi. Di sinilah pentingnya dinas ekraf untuk berkomunikasi intens dengan Kementerian agar program dapat diimplementasikan secara efektif,”katanya.

Teuku menuturkan program saat ini difokuskan pada penciptaan lapangan kerja berkualitas, terutama untuk tenaga kerja muda yang melek digital, sekaligus menopang kekuatan kelas menengah.

“Kami berharap ekonomi kreatif dapat menjadi motor pertumbuhan baru di Bolmut, melengkapi potensi sumber daya alam dan perkebunan yang telah ada,”ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bolmut Sirajudin Lasena menyampaikan kedatangan pihaknya bertujuan untuk berkoordinasi terkait pembentukan kelembagaan ekraf di daerah.

“Dan kami mendapat banyak masukan yang akan kami tindak lanjuti. Sepulangnya ke daerah, kami akan memperkuat kelembagaan perangkat daerah, memberdayakan komunitas pemuda, dan menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi baru,” jelasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan