BOLMUT,SULAWESION.COM– Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Mohammad Aditya Pontoh membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dirangkaikan dengan penyerahan SPPT PBB-P2 Tahun 2025 bertempat di ruang rapat BPKPD, Rabu 28 Mei 2025.
Wabup mengatakan rapat kordinasi ini merupakan bagian penting dari upaya bersama untuk memperkuat sinergi antar seluruh pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD.
“Khususnya melalui optimalisasi penerimaan dari sektor pajak daerah. PAD adalah salah satu indikator penting dalam mengukur kemampuan daerah untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik secara mandiri,”ujarnya.
Menurut data pada APBD tahun 2025, target PAD tahun ini adalah Rp13.998.550.000 atau 2,3 persen dari total APBD.
“Ini mungkin terlihat kecil namun sangat penting. Pajak daerah dan retribusi daerah merupakan merupakan sumber PAD yang potensial jika dikelola dengam baik,”kata Wabup.
Sementara itu berdasarkan data Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang diterbitkan di Bolmut sebanyak 39.468 SPPT.
Dengan potensi pajak sebesar Rp2.059.953.901, potensi ini tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Bolmut.
Berikut Distribusi Potensi Pajak Per Kecamatan Berdasarkan SPPT PBB-P2
Kaidipang Rp410.746.704
Bolangitang Barat Rp325.624.754
Bolangitang Timur Rp355.064.551
Bintauna Rp368.063.870
Sangkub Rp336.615.009
Pinogaluman Rp263.839.013
