BOLMUT,SULAWESION.COM– Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena mengadiri kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Kwandang, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Selasa 29 April 2025.
Bupati mengatakan hasil kajian Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kabupaten Bolmut sangat potensial terkait tambak budidaya udang Vaname.
Menurut Bupati, lahan yang diperuntukan untuk tambang udang Vaname seluas 200 Hektar (Ha) dengan anggaran dari KKP sebesar Rp500 Miliar. Lahah tersebut baru khusus tambak.
Pemkab sendiri telah mengusulkan lahan tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) yang ada di desa Biontong 1, Kecamatan Bolangitang Timur sebagai lahan tambak udang Vaname yang merupakan program KKP.
Hanya saja pemkab masih menunggu keputusan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional terkait administrasi tanah tersebut yang bakal menjadi tambak udang Vaname.
Sebelumnya pada tahun 2023 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bolmut.
Adapun tujuan tersebut meninjau langsung lokasi pengembangan budidaya tambak udang di desa Biontong 1 Kecamatan Bolangitang Timur.
KKP RI pada waktu itu menyampaikan Bolmut termasuk salah satu lokasi yang nantinya akan di laksanakan program pengembangan budidaya udang yang berkonsep modeling dengan alokasi anggaran sebesar Rp250 Miliar dengan luas lahan 100 Hektar untuk pembuatan budidaya tambak udang.
Akan tetapi harus memenuhi beberapa aspek yaitu dari aspek teknis dan aspek non teknis terutama administrasinya. Jika program ini berjalan bukan tidak mungkin Bolangitang Timur menjadi kawasan industri perikanan.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan dukungannya pada program hilirisasi perikanan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen.
Komoditas potensial seperti udang, rumput laut, tilapia, dan tuna siap ditingkatkan produksinya. KKP mendukung program hilirisasi yakni dengan meningkatkan produksi perikanan di hulu yang bersumber dari perikanan tangkap maupun budidaya.
Potensi Perikanan Budidaya di Bolmut, Tahun 2024 Didominasi Udang Vaname
Kabupaten Bolmut memiliki potensi disektor perikananan. Salah satunya perikanan budidaya.
Data dinas perikanan Bolmut tahun 2024 produksi perikanan budidaya mencapai 121,9 ton. Dengan penyumbang terbanyak dari udang vaname yang mencapai 76,5 ton.
Produksi udang vaname tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2024 mencapai 17 ton. Bulan Mei 2024 laporan dinas perikanan belum ada produksi.
Diurutan kedua produksi perikanan budidaya adalah ikan bandeng dengan mencapai 25,6 ton. Dan ikan Nila diurutan ketiga mencapai 18,2 ton.
Sebelumnya dosen perikanan dan ilmu kelautan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP mengatakan budidaya udang vaname dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
“Karena Kabupaten Bolaang Mongondow Utara memiliki potensi tambak seluas 820 Ha, yang tersebar di enam Kecamatan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurut Yuniarti besarnya luasan tambak yang ada di Bolmut merupakan modal besar dalam pengembangan budidaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kegiatan peningkatan pemanfaatan potensi lahan tambak dan peningkatan produktivitas usaha budidaya baik secara kuantitas dan kualitas dengan memaksimalkan semua komponen usaha.
“Sesuai fungsi dan didukung oleh sarana prasarana, terutama SDM dan IPTEK dapat berhasil sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat,” jelasnya.