BOLMUT,SULAWESION.COM– Desa Nunuka, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dilanda banjir Kamis 23 Januari 2024.
Selain hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bolmut pada Kamis kemarin. Salah satu penyebab banjir diduga diakibatkan sungai yang semakin dangkal.
Tetapi menariknya, pantauan media ini di salah satu titik sungai di Nunuka tampak tak ada bekas banjir. Selain itu airnya terlihat jernih. Tidak seperti sungai-sungai lainnya yang airnya saat setelah banjir masih berwarna coklat, Jumat 24 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 WITA.
Menurut Rudini warga desa Nunuka, salah satu penyebab banjir karena sungai yang dangkal.
“Karena biasanya setelah hujan berhenti. Air cepat surut. Tapi kalau hujan sekitar dua jam biasanya langsung banjir,”ujarnya.
Kepala desa Nunuka Hamsah Kohongia mengatakan sebenarnya masalah lain yang sering mengakibatkan banjir adalah karena keberadaan sungai yang semakin dangkal.
Menurutnya, usulan normalisasi sungai di Nunuka selalu disampaikan pada Musrengbang setiap tahunnya. Karena normalisasi sungai salah satu upaya mencegah banjir di desanya.
“Musrengbang 2026 juga akan kami usulkan. Pada musyawarah dusun juga tahun ini telah diusulkan oleh masyrakatnya,”ungkap sangadi sebutan kepala desa di Bolmut.
Terpisah kepala Bapelitbang Kabupaten Bolmut Aroman Talibo menambahkan insya allah tahun ini sudah teranggarkan di dinas PUTR Bolmut.
Sementara itu kepala dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bolmut Rudini Masuara mengatakan normalisi sungai Nunuka sudah diakomodir pada APBD 2025.
“Mudah-mudahan tidak kena refocusing anggaran,”ujarnya.
Dalan catatan media ini kurun hampir tujuh bulan desa Nunuka dilanda enam kali banjir sejak tahun 2024. Terbari di Januari 2025, Nunuka sudah dilanda banjir sebanyak dua kali.
Banjir ini terjadi pada 10 dan 13 Juli 2024, selanjutnya 18 Oktober 2024. Dan 13 Desember 2024. Pada tahun 2025 ini, banjir terjadi pada tanggal 19 dan 23 Januari.
Selain hujan lebat yang mengguyur Bolmut, keberadaan sungai Nunuka yang dangkal menjadi salah satu penyebab banjir.