BOLMUT,SULAWESION.COM- Tambang emas di Busato, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akhir-akhir mendadak viral di media sosial dan mendapat beragam sorotan.
Bahkan disebut-disebut dapat mengancam keberadaan sungai Andagile. Namun keberadaan tambang ini sebenarnya sudah mendapat perhatian dari Polres Bolmut.
Dimana pada Rabu 10 Desember 2025 Polres Bolmut bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmut, pemerintah Kecamatan dan desa telah turun ke lokasi tambang dan telah memasang garis polisi.
Saat turun ke lokasi tim tidak menemukan alat berat. Hanya saja menurut Camat Pinogaluman Sarwan Abidin sekitar Minggu lalu menurut kepala desa ada alat berat masuk pada waktu dinihari.
“Dan hal tersebut sudah ia sampaikan ke Polsek Pinogaluman,”ujarnya Kamis 25 Desember 2025.
Ia menambahkan pihaknya sudah mengambil langkah-langkah melakukan pelarangan terhadap aktivtas tambang di Busato. Dan itu juga sudah dilakukan oleh pemerintah desa.

Ia menjelaskan awal Desember 2025 ada enam alat berat masuk kesana (tambang Busato). Kemudian pada 10 Desember 2025 pemerintah Kecamatan dan desa bersama kepolisian serta Dinas lingkungan hidup (Dlh) Bolmut datang ke lokasi pertambangan.
“Tapi tidak ditemukan alat berat. Informasinya sudah turun dari lokasi. Dan pada saat itu sudah dipasang police line,”jelasnya.
Pada tanggal 15 Desember 2025 pemerintah desa Busato sudah menyurat kepada pemilik alat berat agar tidak melakukan aktivitas pertambangan.







