Tujuh Desa di Bolmut Terdampak Banjir

Banjir Yang Melanda Desa Nunuka Bolmut Sabtu kemarin. Walaupun begitu airnya cepat surut. (Dok kiriman warga Nunuka Bolmut)

BOLMUT,SULAWESION.COM- Hujan deras yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada Sabtu 13 Juli 2024 malam mengakibatkan tujuh desa terkena dampak banjir.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut Sofianto Ponongoa, menurutnya diperkirakan kurang lebih ada tujuh desa.

“Tetapi rata-rata pada umumnya dipengaruhi oleh genangan air hujan saluran air yang tersumbat. Belum merupakan luapan air sungai,”ujarnya.

Diketahui berdasarkan informasi yang dirangkum banjir melanda beberapa desa di Bolmut tersebar di Kecamatan Bintauna, Bolangitang Barat hingga Bolangitang Timur. Bahkan dari video yang beredar air banjir masuk hingga kedalam rumah warga.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan fenomena hujan deras di musim kemarau yang terjadi belakangan ini bukanlah anomali iklim.

“Kondisi tersebut adalah sesuatu yang normal dan wajar terjadi di Indonesia, mengingat letak geografis Indonesia yang berada diantara dua benua yaitu Australia dan Asia dan dua samudra yaitu Pasifik dan Hindia,”ujarnya dilansir dari laman BMKG.

Dirinya menjelaskan, meski berstatus musim kemarau, namun bukan berarti tidak turun hujan sama sekali. Musim kemarau sendiri, tidak terjadi secara bersamaan di Indonesia dan berlangsung dengan durasi yang berbeda antar wilayah.

Banyak faktor lain yang mempengaruhi keragaman iklim di Indonesia yaitu faktor global misalnya fenomena El Nino/La Nina, faktor regional misalnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan menghangatnya suhu permukaan laut di sekitar Indonesia, dan faktor lokal misalnya adanya angin darat-angin laut.

“Sebuah kejadian cuaca, umumnya merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor tersebut,”katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *