ASN dan Pelaku UMKM di Kabupaten Boltim Dapat Pelatihan Digital

Bupati Boltim Oskar Manoppo didampingi Ketua TP-PKK Boltim Rosita Manoppo Pobela menyerahkan cendera mata kepada Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Arsyad. (Dokumentasi | CHENDRY MOKOGINTA)

BOLTIM, SULAWESION.COM – Selain memberikan pelatihan digital kepada para pelajar SMP di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), memberikan pelatihan digital talent scholarship (DTS) kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta para pelaku UMKM.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor bupati pada Kamis 8 Mei 2025 itu dibuka langsung oleh Bupati Oskar Manoppo dan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Rosita Manoppo Pobela, Sekretaris Daerah Iksan Pangalima serta sejumlah pejabat eselon dua.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menyampaikan jika kegiatan pelatihan digital kepada para pelajar, ASN maupun kepada para pelaku UMKM, penting seiring perkembangan jaman yang serba digitalisasi saat ini.

“Program ini juga memiliki relevansi dengan program dan visi-misi dalam segi peningkatan SDM serta peningkatan ekonomi kreatif yang berbasis digital,” ujar Oskar Manoppo.

Pemanfaatan digital, lanjutnya, berdampak pada pemahaman pemanfaatan teknologi, pengembangan usaha serta dalam pelayanan publik.

Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Arsyad menyampaikan harapannya agar masyarakat Boltim kedepan dapat mendapatkan pemahaman lebih luas tentang digitalisasi dan pemanfaatan teknologi.

“Kami merasa sangat terhormat karena kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Boltim. Kami telah melaksanakan pelatihan kepada pelajar SMP di Tutuyan dan Modayag dan hari ini pelatihan DTS kepada ASN dan pelaku UMKM,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Boltim Iksan Pangalima menjadi pemateri pertama pada pelatihan tersebut dengan judul: Pemasaran Digital Bagi Pelaku Usaha UMKM di Kabupaten Boltim.

Dipaparkannya, khusus kepada pelaku UMKM, penerapan digitalisasi bertujuan meningkatkan pendapatan usaha.

“Tujuan utama pemasaran digital adalah meningkatkan yang namanya brand awareness, membangun referensi konsumen dan meningkatkan penjualan,” kata Iksan.

Lebih jauh, Iksan menyinggung jika pemasaran produk secara digital memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha. Diantaranya, jangkauan pemasaran menjadi makin luas, visibilitas meningkat, biaya lebih efisien, pengukuran lebih mudah dan dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan