BOLTIM, SULAWESION.COM – Aksi protes berujung pemalangan kantor desa oleh sejumlah mantan perangkat desa Atoga Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menemui solusi.
Sangadi Atoga Timur, Gisella Lontaan pada Sabtu malam (29/3/2025), menggelar musyawarah bersama dengan para mantan perangkat desa yang melakukan aksi protes.
“Puji Tuhan, masalah di Atoga Timur sudah terselesaikan. Semua berawal dari miskomunikasi, tapi tak ada masalah tanpa jalan keluar,” kata Gisella Lontaan.
Dia memohon maaf atas peristiwa tersebut dan menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses mediasi.
“Terimakasih kepada mantan sangadi dan camat Motongkad yang sudah membantu kami dalam proses mediasi. Kami yakini tiap ada masalah pasti ada hikmahnya,” pungkasnya.
Diketahui, bahwa sejumlah mantan perangkat desa melakukan protes dengan memalang kantor desa. Mereka menuntut pembayaran sisa gaji triwulan pertama 2025.
Aksi ini diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman dan telah terselesaikan dengan damai.