BOLTIM, SULAWESION.COM – Pemerintah Desa Buyat Satu Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, memfasilitasi penyelenggaraan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih yang digelar di Gedung Serba Guna Desa Buyat Satu pada Kamis 29 Mei 2025.
Sangadi (Kepala Desa) Buyat Satu Chandra Setiawan Modeong mengungkapkan, pelaksanaan Musdesus harus dipercepat dan diundur satu hari lebih awal mengingat pentingnya agenda tersebut agar pengurus koperasi desa cepat terbentuk.
“Musdesus diagendakan tanggal 30 Mei 2025 tapi kami percepat supaya pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Buyat Satu segera terbentuk dan alhamdulillah lewat Musdesus ini sudah terpilih nama-nama pengurus yang kami yakin mampu bekerja dengan penuh tanggungjawab,” ujar Chandra.
Pelaksanaan Musdesus sendiri berlangsung dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Musdesus dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari calon pengurus, tokoh-tokoh masyarakat, aparat pemerintah desa, ketua dan anggota BPD dan Pendamping Desa.
Turut hadir pula Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Kisman Mamonto. Di selah kegiatan, Kisman mempresentasikan bentuk koperasi desa serta unit-unit usaha yang dapat dijalankan oleh Koperasi Desa yang disesuaikan dengan potensi desa.
sementara itu, dari sepuluh calon pengurus yang memasukan lamaran, terdapat lima orang pengurus serta tiga orang pengawas yang terpilih berdasarkan hasil musyawarah mufakat.
Masing-masing yakni Chandra Setiawan Modeong, Jemy Lasabuda dan Wira Suma sebagai pengawas, Harsuda Mauladi sebagai Ketua, Novia Dora Gresia Nainggolan sebagai Wakil Ketua Bidang usaha, Kenti Mamonto sebagai Wakil Ketua Bidang Anggota, Nazria Modeong sebagai Sekretaris dan Nela Mawey sebagai Bendahara.
(Chendry Mokoginta)