Sangadi Buyat Satu Hadiri Kegiatan Peluncuran dan Dialog Pembentukan Kopdes Merah Putih

Sangadi Buyat Satu Chandra Setiawan Modeong menghadiri kegiatan Peluncuran dan Dialog Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut pada Sabtu 31 Mei 2025. (Foto: PEMDES BUYAT SATU)

BOLTIM,SULAWESION.COM – Sangadi (Kepala Desa) Buyat Satu Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Chandra Setiawan Modeong, menghadiri kegiatan Peluncuran dan Dialog Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, pada Sabtu 31 Mei 2025. Menurut Chandra, kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Desa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Yandri Susanto.

Bacaan Lainnya

Wamendes Ahmad Riza Patria, Wamen Koperasi Ferry Joko Juliantoro, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK), para kepala daerah serta anggota DPRI Yasti Soepredjo Mokoagow dan perwakilan kementrian terkait.

Salah satu yang menjadi fokus pembahasan dalam kegiatan tersebut adalah progress pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulut.

“Pak Menteri Desa memaparkan materi tentang percepatan pembentukan KMP. Dalam kegiatan ini juga telah disampaikan oleh Pak Gubernur soal progress pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Sulut yang telah mencapai 93 persen dari total 1839 desa dan kelurahan yang ada,”sebut Chandra.

Untuk Kabupaten Boltim sendiri, lanjutnya, pembentukan Kopdes Merah Putih dipresntasikan telah mencapai 100 persen dari total 81 desa.

Di sisi lain, Chandra menyebutkan pemaparan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transminrgasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto banyak memberikan pemahaman baru tentang Kopdes Merah Putih kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan itu.

“Kegiatan ini sangat penting karena kami para sangadi mendapatkan informasi-informasi baru langsung dari Kementrian Desa, Kementrian Koperasi dan UMKM, terkait dengan Koperasi Desa Merah Putih,”jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan