BOLTIM,SULAWESION.COM-Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Argo V Sumaiku, membuka kegiatan Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak (SIMFONI), pada Selasa 27 Mei 2025.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Boltim tersebut dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu pada Selasa 27 Mei 2025.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga Rabu 28 Mei 2025. Dalam sambutannya, Wabup Boltim Argo V Sumaiku menjelaskan pentingnya pelatihan tersebut untuk mendata tiap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menggunakan aplikasi khusus bernama SIMFONI-PPA.
Sampai saat ini masih banyak perempuan dan akan yang menjadi korban kekerasan yang belum terlaporkan di tempat-tempat pelayanan yang tersedia.
“Ini karena rasa takut atau terancam keamanan si pelapor serta masih adanya anggapan melaporkan kasus ini sebagai aib keluarga bila diketahui oleh orang lain,” jelas Wabup Argo V Sumaiku.

Wabup berharap setiap lembaga layanan yang melakukan penanganan kasus kekerasan fisik, psikis, penelantaran, eksploitasi seksual anak dan perdagangan orang dapat tercatat dan terlaporkan dengan baik sehingga diharapkan data tentang kekerasan bisa diperoleh secara cepat, akurat dan periodik.
“Data ini sangat penting sebagai dasar pengambilan keputusan dan perencanaan program yang tepat dalam menangani kasus kekerasan perempuan dan akan di daerah kita,” tambahnya.
Hadir sebagai pemateri di hari pertama kegiatan pelatihan ini yakni Wabup Argo V Sumaiku, Plt Sekretaris Daerah yang juga Kepala Dinas PPPA Boltim, Moh. Iksan Pangalima, Kepala Bidang Data dan Informasi Gender dan Anak DP3AD Provinsi Sulut, Jimi Pinangkaan.
Adapun peserta kegiatan pelatihan merupakan utusan atau perwakilan-perwakilan dari DP3A Boltim, UPTD PPA Boltim, Kemenag, Pengadilan Agama Tutuyan, Unit PPA Polres Boltim, Dinas Sosial, RS Pratama, dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Boltim, termasuk unsur media yang diwakili oleh Kontributor Sulawesion.com, Chendry Mokoginta.