BUSEL, SULAWESION.COM – Bupati Buton Selatan (Busel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Muhammad Adios menegaskan komitmennya untuk merealisasikan program prioritas utamanya dalam 100 hari kerja pertama.
Hal tersebut disampaikan Adios saat diwawancarai sejumlah awak media di halaman rumah jabatan (rujab) Bupati Busel pada, Selasa (4/3/2025) malam.
Disebutkannya, sejumlah program prioritas guna kesejahteraan masyarakat yang paling utama yakni di sektor kelistrikan, kesehatan, dan pendidikan, serta perikanan dan kelautan.
Terlebih kata dia, yakni persoalan listrik di Kecamatan Siompu dan Kadatua. Di mana, listrik di dua kecamatan tersebut harus menyala terus menerus 24 jam.
Sebab mayoritas masyarakat di wilayah tersebut adalah nelayan, yang sangat membutuhkan ruangan atau gudang berpendingin yang digunakan untuk menyimpan produk hasil tangkapan pada suhu rendah, sehingga menjaga kesegaran dan kualitas hasil tangkapan nelayan.
“Masalah listrik di Siompu dan Kadatua harus segera kita selesaikan. Nelayan butuh cool storage agar hasil tangkapannya tidak cepat rusak,” tegas Adios.
Pihaknya juga akan mengarahkan agar mesin pembangkit listrik yang ada di Kecamatan Siompu dan Kadatua secepatnya dikirim ke Kecamatan Batu Atas, guna pemerataan listrik bagi semua wilayah di Buton Selatan.
Fokus prioritas kedua di sektor kesehatan, kata Adios yakni mengupayakan layanan kesehatan harus diberikan sejak dini, sejak seorang ibu mengandung.
“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat, mulai dari ibu hamil hingga melahirkan, semuanya harus diperhatikan,” katanya.
Sementara pada sektor pendidikan, Bupati Adios menekankan, bahwa begitu pentingnya peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak, sehingga pihaknya berkomitmen untuk memastikan generasi muda Buton Selatan mendapatkan pendidikan yang layak, merata dan berkesinambungan.
Lebih lanjut disebutkan, mengingat daerah Buton Selatan memiliki potensi sumber daya kelautan yang melimpah ruah, sehingga dinilai mampu dioptimalkan sektor perikanan dan kelautannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Olehnya, pihaknya berencana memperkuat sektor perikanan dan kelautan tersebut agar lebih produktif sehingga mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja, sesuai pesan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Karena itu adalah cita-cita Presiden Prabowo Subianto, di mana yang utama itu adalah memperhatikan kondisi masyarakat kita yang belum memiliki pekerjaan, dimana sasarannya adalah untuk mengurangi angka kemiskinan,” tutupnya.