BUTON TENGAH, SULTRA – Pemkab Buton Tengah (Buteng) resmi melepas 39 Santri yang akan mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari.
39 santri ini merupakan para juara yang MTQ tingkat daerah yang dilaksanakan bulan April lalu.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Buteng H. Halifah mengatakan santri-santri ini akan mengikuti 19 jenis lomba dari 34 jenis lomba yang di pertandingkan dengan kurun waktu selama satu Minggu.
“Muda-mudahan dengan usah yang dilakukan selama ini, bisa membuahkan hasil yang maksimal bisa mendapat juara dan mengharumkan nama daerah,” tuturnya saat memberikan sambutan, di Aula Kantor Bupati Buteng Selasa (8/8/2022)
Olehnya itu, harap Halifah, para peserta harus menjaga dan memperhatikan dengan baik kondisi kesehatannya, agar semua rangkaian kegiatan dapat diikuti dengan baik, dan memperoleh hasil yang kita harapkan.
“Kalau perlu jangan para peserta ini jangan dulu minum-minuman es, apalagi yang berminyak, kalau perlu ditahan-tahan dulu, karena salah satu yang diperlombakan pada MTQ ini adalah kemerduan suaranya,” pungkasnya
Sementara Pj. Bupati Buteng melalui Asisten I Ahmad Shabir mengatakan selain kondisi kesehatan yang diutamakan, juga kedisiplinan (tepat waktu) dalam mengikuti lomba juga sangat penting, sebab hal tersebut menjadi penilaian tersendiri oleh dewan juri.
“Karena pengalaman sebelumnya, harusnya pada saat itu Pemda Buteng yang terbaik, karena terlambat maka nilainya dikurangi,” jelas Sahbir.
Olehnya itu, tambah Shabir, Pemda Buteng mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam kesuksesan kegiatan ini, semoga apa yang menjadi harapan kita semua dapat tercapai.
“Semoga sukses semua, kepada pelatih dan semua yang telah ikut terlibat dalam kegiatan ini, kami Pemda Buteng mengucapkan terimakasih,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Buteng Ahmad Nasmudin mengatakan kafilah Buteng ini rencananya akan berangkat Selasa (9/8) dengan jumlah keseluruhan 40 orang, yakni 16 orang santri Putri, 17 orang santri Putra dan 7 orang pendamping yang sekaligus pelatih.
Nasrudin menambahkan, semua keperluan kegiatan ini ditanggung oleh Pemda Buteng, mulai dari keberangkatan, penginapan, dan keperluan lainnya.
“Rencananya mereka akan berangkat besok, dan menginap di Hotel Ataya nanti setibanya disana (Kota Kendari), dan itu semua ditanggung oleh Pemda, adapun Anggaran yang disiapkan oleh Pemda Buteng kurang lebih Rp 300.000.000,” pungkasnya.
Ali Tidar | Guesman Laeta