BUTON TENGAH, SULTRA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) memberi ultimatum kepada pimpinan Bank Sultra, untuk menyetujui perpindahan status kantor Kas Bank Sultra di Lombe Kecamatan Gu menjadi kantor Cabang Pembantu tersendiri atau kantor Kas Di Lombe dibawah naungan Karcab Pembantu Bank Sultra Mawasangka.
Hal ini disebabkan, kantor Kas Bank Sultra yang berada di Lombe kecamatan Gu, selama ini masih dibawah naungan kantor cabang Bank Sultra di Raha yang hitungan ekonominya sangat merugikan masyarakat Buteng, apalagi persyaratan untuk pindah status sudah sangat layak dan unsur-unsurnya telah terpenuhi.
Ketua komisi III DPRD Kabupaten Buteng Tasman, SE mengatakan Jika permintaan tersebut tidak di indahakan oleh pihak Bank Sultra, maka kami dari DPRD Buteng akan berpikir ulang untuk menyetujui penyertaan modal lagi, samapai keinginan tersebut di amini.
“Memang ada Dividen yang menjadi PAD dari penyertaan modal yanh disetor Pemda ke Bank Sultra, namun setiap transaksi yang dilakukan oleh masyarakat Buteng seperti tranfer dan aktifitas transaksi lainnya, yang itu menjadi keuntungan bank Sultra di Raha,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh media ini diruang kerjanya, Senin (22/11/2022)
Olehnya itu, Politisi PKS Dapil I ini mengharapkan, Pimpinan Bank Sutra harus memperhatikan dengan serius keinginan ini, demi keharmonisan dan kemajuan daerah Kabupaten Buteng kedepannya.
“Walaupun pemindahan statusnya ada aturannya, salah satunya harus melapor ke OJK, namun secepatnya diurus agar kedua belah pihak saling menguntungkan. Untuk saat ini penyertaan modal Pemda Buteng ke bank Sultra telah mencapai Rp. 10.740.000.000 Juta,” Pungkas Tasmam. ***
